Warga Brunei Darussalam Selalu Tutup Pintu Rumah Saat Ada Tamu, Ternyata Ini Maksudnya

Ada kebiasaan bertamu yang dimiliki orang-orang Brunei yang bertolak belakang dari kebiasaan warga Indonesia, apa itu?

Editor: Evan Saputra
Shutterstock
Ibukota Brunei Darussalam, Bandar Seri Begawan 

Wulan menyebut apabila di sebuah rumah kedatangan tamu, pemilik rumah justru akan menutup pintu rumahnya.

Tak peduli yang bertamu adalah laki-laki atau perempuan.

Ternyata dikatakan Wulan ada alasan tersendiri mengapa pintu pemilik rumah ditutup saat ada tamu.

Yakni agar tak merasa kecolongan saat sedang sibuk bersama tamu.

Baca juga: Minuman Ampuh Atasi Kolesterol dan Darah Tinggi, dr Zaidul Akbar Berikan Penjelasan

Baca juga: Cukup Rebus Serai, Jahe dan Kunyit Lalu Minum Airnya Sebelum Tidur, Ini Manfaatnya

"Agar tak ada orang asing lain yang tiba-tiba nyelonong masuk ke rumah. Atau takut ada hewan seperti monyet atau ular yang diam-diam masuk rumah,"  ujar Wulan.

Kebiasaan berikutnya yakni bercengkrama di teras rumah.

Masih Ada yang Bertamu di Tengah Pandemi, Minimalisir Virus dengan Membersihkan Sofa di Rumah, Ini Triknya Sesuai Bahan!

Bercengkrama di teras rumah adalah pemandangan yang sangat lumrah terjadi di Indonesia.

Biasanya tetangga-tetangga di sekitar rumah akan berkumpul untuk bersenda gurau dan berbagi cerita.

Sembari duduk di teras rumah dan menikmati kudapan nikmat. 

Namun, di Brunei Darussalam Anda tak akan menemukan aktivitas ringan ini.

"Nggak ada istilah orang Brunei duduk-duduk sore di teras rumah,"  kata Wulan.

Wulan menyebut ketika selesai berpergian orang-orang di Brunei akan langsung masuk ke rumah.

Tak ada tetangga-tetangga yang sengaja bertandang ke rumah.

Hal ini tentunya berbeda dari kebiasaan di Indonesia.

"Kalau bercengkrama ya di dalam rumah saja," kata Wulan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved