Door, Tembakan Kapolda Babel Tepat di Lingkaran Hitam, Dedi Malah Rasakan Sensasi Berbeda ini
Semua rekan-rekan dapat merasakan bersama bahwa menembak itu susah. Tetapi kegiatan yang dilakukan ini bukan untuk mencari juara tetapi untuk ...
Penulis: Asmadi Pandapotan Siregar CC |
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Sabtu (11/6/2022) pagi, suara tembakan terdengar silih berganti di halaman Mako Brimob Polda Babel.
Door, door, door, demikian suara tembakan yang terdengar.
Suara tembakan tersebut ternyata merupakan dari kegiatan lomba menembak dalam rangka rangkaian perayaan HUT ke-76 Bhayangkara.
Dalam kegiatan tersebut, para instruktur dari Sat Brimob Polda Babel tampak mengawasi para peserta lomba menembak.
Kapolda Babel, Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya juga terlihat fokus membidik sasaran dengan senjata api jenis HS dan senjata api laras panjang.
Baca juga: 6 Doa Dahsyat yang Dapat Dipanjatkan Setelah Salat Subuh agar Rejeki Berlimpah
Baca juga: Beldi, Sosok Guru SD yang Temukan Jasad Eril, Beri Pesan Haru ke Ridwan Kamil: Tuhan akan Hapus. . .
Baca juga: Kecewakan Petani, Harga Sawit Masih Murah
Baca juga: Dibongkar Intelijen Inggris, Rusia Kirim Rudal Penghancur Kapal Induk Ini untuk Bombardir Ukraina
Baca juga: Besok Jenazah Eril Tiba di Indonesia, Ridwan Kamil: Si Anak Sholeh Akhirnya Kembali Pulang
Baca juga: AWAS, Suami Mulai Genit Jika Masuk Usia Ini, Penampilan Seperti Anak Muda Lagi Kata dr Aisah Dahlan
Sebelum menembak, Yan Sultra menggunakan Ear Muff atau alat pelindung telinga.
Kemudian ia memasukan magazen, alat penyimpan peluru ke dalam pistol, setelah itu mengokang pistolnya.
Selanjutnya, kapolda secara berlahan menggerakan telunjuk tangan kananya menekan pelatuk pistol.
Seketika suara desingan peluru terdengar keras. Peluru pistol yang keluar mengarah ke objek target di lapangan tembak Satuan Brimob Polda Babel.
Peluru yang keluar dari pistol kapolda masuk dalam lingkaran hitam kertas target, dengan angka enam.
Seketika, riuh serta tepuk tangan para peserta, mengiringi aksi yang dilakukan kapolda itu.
Kegiatan yang dilakukan Kapolda Babel ini merupakan rangkaian perayaan Hari Bhayangkara ke-76.
Lomba menembak dilakukan bersama awak media di lapangan tembak Satuan Brimob Polda Babel, pada Sabtu (11/6/2022) pagi.
Baca juga: Cinta Tak Selamanya Indah, Gadis Ini Nekat Masuk Hutan, Ketemu Harimau & Buaya, Malah Berakhir Pahit
Baca juga: Pengakuan Luna Maya, Kehilangan Pekerjaan sampai Alami Gangguan Mental Akibat Videonya dengan Ariel
Baca juga: Bima Arya, Wali Kota Bogor yang Ditodong Molen saat Berada di Pangkalpinang: Luar Biasa Keren
Baca juga: 5 Bacaan Doa Agar Terlihat Cantik dan Bercahaya, Aura Wajah Terpancar Setiap Hari
Baca juga: INILAH Bacaan Doa yang Dapat Mendatangkan Harta Sebumi Ilmu Selangit, Selalu Diamalkan Nabi Muhammad
Acara menembak, dibuka langsung oleh Kapolda Babel, Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya didampingi Brigadir Jenderal Polisi Sugeng Suprijanto.
Kemudian hadir pula pejabat utama Polda Babel bersam Forkopimda Babel hingga wartawan dan pimpinan media elektronik, cetak dan online.
Termasuk hadir Editor In Chief Bangka Pos Group, Ibnu Taufik Juwariyanto.
Setelah acara dibuka, Kapolda Babel Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya mengatakan, kegiatan yang dilakukan untuk membangun silaturahmi dan sinergi bersama awak media dan unsur forkopimda.
"Semua rekan-rekan dapat merasakan bersama bahwa menembak itu susah. Tetapi kegiatan yang dilakukan ini bukan untuk mencari juara tetapi untuk bersinergi dan silaturahmi," kata Yan kepada wartawan, di lapangan tembak Satuan Brimob Polda Babel, pada Sabtu (11/6/2022) pagi.
Dia mengharapkan peserta yang ikut dari kalangan Forkopimda TNI/Polri dan awak media dapat merasakan bagaimana sensasi menembak.
"Saya ucapkan terima kasih terhadap para undangan yang hadir, semoga kegiatan yang dilakukan ini dapat dilaksnakan dengan lancar. Kita bukan cari prestasi atau juara. Tetapi memberikanan kesempatan, terutana ke rekan media betapa sulitnya memegang senjata," terangnya.
Sementara Reporter RRI Sungailiat, Debi Nirwandi mengatakan, dalam lomba menembak kali ini, ia merasakan sensasi berbeda.
Karena menurutnya, ini merupakan pengalaman pertama memegang senjata api jenis HS yang sering digunakan para anggota Polisi.
Baca juga: Dome of the Rock, Mahakarya Arsitektur yang Kini Maish Diperebutkan Umat Muslim, Kristen, dan Yahudi
Baca juga: Pria Ini Tak Menyangka 8 Tahun Lalu Motornya Hilang Dicuri, Ternyata Selama Ini Dipakai Polisi
Baca juga: Doa-doa Dahsyat yang Dapat Mendatangkan Rezeki dan Kesuksesan Dalam Hidup
Baca juga: 5 Doa Agar Terlihat Cantik, Bercahaya dan Menarik, Aura Wajah Kamu Terpancar Setiap Hari
Baca juga: 12 Bacaan Doa Paling Dahsyat Dalam Al Quran, Termasuk Mendatangkan Harta Sebumi Ilmu Selangit
Baca juga: Dahsyatnya Doa Pendek ini, Sangat Dibenci Setan, Sampai-sampai Tak Berani Lagi Goda Manusia
"Ya ini adalah sensasi pertama kali saya menembak. Untuk kesannya karena ini perdana tentu saya agak kagok lah, tapi kita dibimbing oleh instruktur handal dari Brimob Polda Babel, sehingga kita bisa lah melepaskan tembakan dengan baik meski sasarannya kurang tepat," kata Debi pria asal Bakam, Kabupaten Bangka ini.
Debi, berharap kegiatan lomba menembak ini untuk meningkatkan sinergitas antar insan pers dengan Polri/TNI khususnya di Babel terus dapat ditingkatkan.
Profil Senjata jenis HS
Senjata HS organik milik polri ini ternyata juga menjadi senjata andalan milik FBI.
Mengutip laman resminya, HS 9 merupakan senjata genggam semi otomatis buatan HS Produkt, Kroasia.
Pistol ini selain dipakai oleh Korps Brimob di Indonesia juga digunakan oleh biro penyelidik federal Amerika (FBI), polisi AS, juga kesatuan elit dunia.
HS Produkt didirikan pada tahun 1991, dimotori oleh dua insinyur mekanik Ivan Zabcic dan Marko Vukovic.
Mereka berdua berbagi peran, Vukovic sebagai perancang utama di balik sebagian besar produk senjata sedangkan Zabcic sebagai ahli senjata karena merupakan veteran perang Kroasia.
Menyusul keberhasilan pistol HS 2000 di pasar dunia, perusahaan ini lantas mengubah namanya menjadi HS Produkt.
Pada pertengahan 2001, HS Produkt menjalin kontrak jangka panjang dengan perusahaan Amerika, Springfield Inc. yang merupakan pemasok senjata utama bagi polisi AS, militer, FBI dengan berbagai produknya termasuk pistol HS.
Sejak awal kerjasama tersebut, HS Produkt telah mencatat pertumbuhan penjualan senjata tertinggi di dunia. HS Produkt mengekspor 95 % produknya ke pasar AS dan menjadi senjata pistol favorit di AS pada tahun 2003, 2006, 2009 dan 2013.
Karena kualitas dan kehandalannya, pistol ini juga menjadi favorit para penegak hukum di berbagai negara termasuk di Indonesia.
Di Indonesia HS 9 juga HS 2000 dipakai jajaran Korps Brimob Polri untuk memperkuat unit khusus seperti tim anti teror CRT (crisis response team), unit GAG (Gerilya anti Gerilya) dan misi Polri di PBB di Sudan.
Jenis HS-9
HS Produkt memproduksi pistol HS-9 dengan tiga tipe, yaitu HS-9 STANDARD, HS-9 TACTICAL, dan HS-9 SUB-COMPACT.
Berikut perbedaan spesifikasi ketiga jenis pistol HS:
HS-9 STANDARD
- Model: HS-9 cal 9X19 4"
- Kaliber: 9X19
- Berat tanpa magasin: 705 gram
- Kapasitas magasin: 16 rd/ 10 rd/ 15 rd (MOD TR)
- Berat magasin kosong: 85 gram
- Berat magasin terisi penuh: 280 gram (16 rounds)
- Panjang keseluruhan: 180,5 mm
- Panjang barrel: 102,5 mm
- Tinggi: 139,5 mm (2)
HS-9 TACTICAL
- Model: HS-9 TACTICAL cal 9X19 5“
- Kaliber: 9×19 mm
- Berat tanpa magasin: 750 gram
- Kapasitas magasin: 16 rd (10 rd)
- Berat magasin kosong: 85 gram
- Berat magasin terisi penuh: 280 g
- Panjang keseluruhan: 204 mm
- Panjang barrel: 127 mm
- Tinggi: 139,5 mm (3)
HS-9 SUB-COMPACT
- Model: HS-9 SUB-COMPACT cal 9X19 3“
- Kaliber: 9×19
- Berat tanpa magasin: 670 gram
- Kapasitas magasin: 13 rd / 10 rd (dengan adaptor: 16 rd)
- Berat magasin kosong: 70 gram
- Berat magasin terisi penuh: 230 gram
- Panjang keseluruhan: 157,5 mm
- Panjang barrel: 79,5 mm
- Tinggi: 120,5 mm (4)
(Bangkapos.com/Riki Pratama/spa)