Jadi Incaran, Intip Gaji YouTuber dengan 1000 Subscribers 4.000 Jam Tayang

Berapa gaji youtuber dengan 1000 subscriber, profesi yang sekarang diminati

Editor: Evan Saputra
YouTube
Jadi Incaran, Intip Gaji YouTuber dengan 1000 Subscribers 4.000 Jam Tayang 

Beberapa syarat video di YouTube bisa dimonetisasi antara lain yakni jumlah pelanggan atau subscribers sudah mencapai minimal 1.000, dan total waktu yang dihabiskan penonton (public watch hours) setidaknya 4.000 jam tayang.

Namun secara umum, pendapatan seorang YouTuber bervariasi dan hal ini pun bergantung pada berbagai faktor. Misalnya jumlah subscriber, viewer, lama menonton, jumlah klik, dan lain-lain.

Perhitungan gaji Youtuber

Dikutip dari laman Influencer Marketing Hub, Sabtu (15/5/2022) inti menjadi seorang YouTuber yang dimonetisasi adalah berusaha untuk mendapatkan subscriber sebanyak-banyaknya.

Semakin banyak subscriber, artinya semakin banyak pula iklan yang masuk. Ini artinya, akan semakin besar "gaji YouTuber" yang masuk kantong pembuat konten.

Iklan adalah pemasukan paling banyak bagi sebagian besar YouTuber.

Seorang YouTuber dapat menghasilkan pendapatan antara 0,01 dollar AS hingga 0,03 dollar AS per tampilan tayang iklan di video yang diunggah YouTuber tersebut.

Namun, penghasilan dari iklan AdSense tersebut bisa mencapai 0,18 per tayang iklan dalam 1 video.

AdsSense adalah produk jaringan periklanan dari Google yang keuntungannya ditentukan oleh banyak faktor.

Rata-rata seorang YouTuber yang sudah cukup ramai dikunjungi dapat menerima 18 dollar AS per 1.000 tampilan iklan. Besaran penghasilan YouTuber sama dengan 3-5 dollar AS per 1000 tampilan video.

Baca juga: Inilah 6 Tanaman dan Buah yang Ditakuti Jin dan Setan, Ampuh Tangkal Sihir

Gaji YouTuber bukan hanya berdasarkan jumlah klik pada iklan yang muncul.

Namun juga bisa berdasarkan negara, topik video, dan harga iklan atau AdSense itu sendiri.

Misalnya, dengan rumus yang sama, pendapatan yang diterima YouTuber Indonesia lebih rendah dibandingkan YouTuber dari Amerika Serikat, dengan asumsi jumlah penonton dan waktu tayang yang sama.

Selama ini, perhitungan gaji YouTuber bisa dihitung dari salah satunya yakni Cost per Mille atau CPM (biaya per seribu tampilan).

Kemudian pendapatan lainnya berasal dari biaya per klik atau pendapatan yang hanya masuk ketika penonton mengklik iklan yang muncul.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved