Khilafatul Muslimin
Tukang Bekam Ditangkap di Bangka Barat, Terlibat Khilafatul Muslimin yang Dibiayai Asing
Jaringan Khilafatul Muslimin (KM) ternyata ada di Bangka Belitung. Seorang yang diduga terlibat di jaringan tersebut ditangkap di Bangka Barat.
Penulis: Teddy Malaka CC | Editor: Teddy Malaka
"Karena memang selama ini Khilafatul Muslimin ini mendapat dukungan tidak saja di Indonesia, tetapi juga dari luar negeri," kata Makmun.
Menurut Makmun, terdapat jaringan seperti di Amerika Serikat (AS), Malaysia dan Arab Saudi yang menjadi donatur Khilafatul Muslimin.
"AS pun ada orang yang menjadi supporting mereka yah. Malaysia, kalau tidak salah seingat saya bahkan dari Arab Saudi pun sudah ada menjadi donaturnya," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa secara legal Khilafatul Muslimin adalah yayasan yang mengedepankan aspek pendidikan dan kemanusiaan.
"Di situlah jualan mereka," ungkap Makmun.
Diduga Makar
Polres Bangka Barat mengamankan seorang diduga petinggi dan pengurus Kelompok Khilafatul Muslimin (KM) di wilayah hukumnya, Selasa (14/6/2022).
Pria berinisial A (47) yang tergabung dalam organisasi KM ini ditangkap lantaran diduga melakukan makar atau pengkhianatan negara.
Pria ini diamankan polisi saat berada di kediamannya di Desa Pait, Kecamatan Muntok, Bangka Barat.
Aparat kepolisian yang tergabung dari anggota Satreskrim, Satintelkam dan Samapta Polres Bangka Barat melakukan penyelidikan terduga di dalam kediamannya.
Setelah dilakukan penggeledahan polisi menemukan beberapa barang bukti berupa tiga buah senjata tajam, rekening bank dan diduga buku yang sudah dibakar.
Kapolres Bangka Barat, AKBP Agus Siswanto membenarkan seorang pria diamankan pihaknya di kediamannya di Dusun Pait, Desa Belo Laut, Kecamatan Muntok, Bangka Barat yang diduga melakukan makar.
"Pria berinisial A usia 47 tahun kami amankan, dia merupakan petinggi organisasi Khilafatul Muslimin (KM)," kata AKBP Agus Siswanto saat dikonfirmasi Bangkapos.com, Selasa (14/6/2022).
Saat ini Polres Bangka Barat sedang melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap seorang pria yang merupakan petinggi Kelompok Khilafatul Muslimin (KM).
"Saat ini sedang dalam pemeriksaan lebih lanjut. Ada barang bukti buku yang terkait makar sudah dibakar oleh terduga," ucapnya.
