Militer dan Kepolisian
Dilatih Prabowo, Beginilah Sambutan Special Forces Command Kamboja saat Dikunjungi sang Pelatih
Saya bangga hari ini diterima di Special Forces Command Royal Cambodian Armed Forces. Saya yakin Special Forces Command akan terus
Penulis: Iwan Satriawan CC | Editor: Iwan Satriawan
Pasukan ini merupakan salah satu unit pasukan elit kamboja yang berpusat Phnom Penh Barat.
Batalyon Para-Komando Kamboja memiliki asal usul pada Maret 1972 sekitar 60 orang dikirim ke Indonesia untuk menghadiri kursus Para-Komando di Sekolah Komando Pasukan Khusus Batujajar, dekat Bandung .
Menariknya sebagian besar kontingen itu terdiri dari rekrutan etnis Muslim Champa minoritas Kamboja .
Setelah kursus sembilan bulan yang dilakukan oleh instruktur Kopassus, kontingen kembali ke Phnom Penh pada November 1972 .
Setelah mereka kembali, dua lusin anggotanya yang ditugaskan ke Brigade Infanteri ke-5, sebuah formasi Batalyon mayoritas Muslim, sisanya 36 lulusan Champa ditugaskan ke unit seremonial yang dialokasikan di Ibu kota Kamboja sampai tahun 1974.
Karena kebanyakan anggota dari kesatuan ini adalah prajurit-prajurit alumni didikan Kopassus Indonesia.
Maka tidak heran dengan pasukan komando yang satu ini, hampir mirip Kopassus, mulai dari cara penggelaran pasukan, penempatan pasukan dan gerakannya pun hampir mirip.
Yang paing jelas kesamaannnya dengan Kopassus adalah baretnya yang sama-sama berwarna merah. Bahkan seragamnya pun mirip.
Konon ketika terjadi konflik antara Kamboja dengan Thailand diperbatasan kedua negara tersebut, Kamboja menempatkan pasukan ini untuk menghadapi tentara Thailand.
Unit
Batalyon Komando ini memiliki berbagai Unit spesialisasi, diantaranya
-Unit Snipers (penembak Jitu/Runduk),
-Unit Laut, dan
-Divisi Anti Teroris.
Persenjataan