Bagaimana Hukum Orang yang Meninggal Dunia Tapi Masih Punya Utang, Ini Kata Buya Yahya

Seorang punya hutang, lalu meninggal dunia tapi masih punya utang, dia tidak berdosa asalkan memang tidak mempunyai uang dan ada niat melunasinya.

Penulis: Widodo | Editor: Teddy Malaka
YouTube Al-Bahjah TV
Buya Yahya menjelaskan bagaimana hukum orang yang meninggal dunia tapi masih punya utang. 

BANGKAPOS.COM -- Buya Yahya menjelaskan bagaimana hukum orang yang meninggal dunia tapi masih punya utang.

Artinya semasa hidupnya dia pernah meminjamkan baik itu uang maupun benda.

Sejatinya utang itu harus dibayar dan dilunasi kepada si peminjam.

Lalu bagaimana jika orang yang meminjam tersebut terlebih dahulu eninggal dunia dan belum sempat membayar utang.

Apakah utang tersebut bisa dikatakan lunas?

Berikut penjelasan Buya Yahya dalam video di kanal YouTube Al-Bahjah TV yang diunggah pada 22 Agustus 2017 lalu.

Buya Yahya mengatakan apabila seseorang punya hutang, kemudian orang tersebut meninggal dunia, namun masih dalam keadaan memiliki hutang, dia tidak berdosa asalkan semasa hidupnya memang benar-benar tidak mempunyai uang dan sudah berusaha melunasinya tapi tetap belum memiliki uang.

"Sebaliknya, orang yang berdosa ketika masih memiliki hutang dia punya duit, tapi menunda-nunda.

Nggak membayar, kemudian meninggal dunia," jelas pengasuh pondok Al Bahjah itu.

Sehingga harta yang ditinggalkan orang tersebut masih belum diperbolehkan untuk diwariskan.

"Sebelum diwariskan, selesaikan dulu hutangnya, hutang kepada Allah, hutang kepada manusia, wasiatnya, dan perawatan jenazah," ujarnya.

Baca juga: Seorang Janda Bertanya, Bolehkah Bertahun-tahun Dinafkahi Pria Tanpa Dinikahi, Ini Kata Buya Yahya

"Anda sebagai ahli waris, haram mewarisi harta orang yang punya utang. Beresin dulu utangnya," jelasnya.

Kemudian, adapun orang yang masih mempunyai hutang, lalu meninggal, tapi dia tidak ada keturunan, tidak ada keluarga, maka orang lain tidak ada kewajiban untuk membayar hutang tersebut.

"Tapi kalau kemudian, ndak punya, iya sudah Anda tidak punya kewajiban bayar utang, bukan hutang Anda Kok," ucap Buya Yahya.

Buya Yahya mengatakan bahwa Islam itu indah, karena seorang anak pun tidak wajib membayar hutang ayahnya yang fakir, yang tidak punya apa-apa.

Sekali lagi, Buya Yahya berpesan untuk segera melunasinya jika masih memiliki hutang, agar tidak berdosa di hadapan Allah SWT.

Ingin Utang Cepat Lunas Walaupun Setinggi Gunung, Buya Yahya Sarankan Seperti Ini

Buya Yahya menyarankan cara seperti ini bagi orang yang ingin cepat melunasi utang.

Sebagaimana diketahui bahwa masih banyak orang berutang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Baca juga: Buya Yahya Jelaskan Begini Cara Tobat dari Zina Agar Langsung Diampuni

Terlebih ketika pendapatan kala itu tidak cukup untuk membeli keperluan.

Hingga akhirnya orang tersebut memilih untuk berutang.

Bahkan tidak disadari bahwa utang sudah banyak.

Bagi Anda yang ingin melunasi utang, Buya Yahya menyarankan agar melakukan cara ini.

Amalkanlah cara ini agar utang segera lunas.

Hal iti dia beberkan dalam kanal Youtube Al-Bahjah TV yang diunggah 4 Desember 2019.

Menurut Buya Yahya, hal yang pertama sekali agar dimudahkan membayar utang adalah niat dan kemauan untuk membayar hutang.

"Tanpa adanya niat, mustahil hutang bisa terbayar, karena jangankan membayar, niat untuk membayar saja tidak ada, maka akan sulit hutang tersebut lunas," terangnya.

Buya Yahya menegaskan, utang wajib dilunasi.

Baca juga: Bukan Hanya Ayah Kandung, Inilah Orang yang Berhak Menafkahi Wanita Janda, Kata Buya Yahya

Jika tidak dilunasi maka keluarga atau ahli warisnya akan menjadi sasaran dimintai tagihan membayar hutang.

"Pertama niat untuk membayar utang kemudian jangan menunda-nunda jika sudah ada uang," sambungnya.

Setelah orang tersebut sudah memiliki niat maka selanjutnya doa.

Buya Yahya memberikan doa dari Rasulullah SAW, dimana doa tersebut baik untuk diamalkan oleh mereka yang sedang terlilit dengan utang.

Doa tersebut untuk memudahkan dalam membayar utang.

"Tentu dengan kerja keras dan selalu melibatkan Allah SWT dalam setiap pekerjaannya," ucap Buya Yahya.

Buya Yahya menjelaskan doa yang dibacakan bagi orang yang sedang terlilit hutang agar utangnya segera dilunasi dan masalah cepat selesai.

"Allahumak-finii bihalaalika 'an haraamika, wa aghnini bi fadhlika amman siwaak," ucap Buya Yahya sebagaimana doa dari Rasulullah SAW.

Menurut Buya Yahya, doa ini akan memudahkan seseorang untuk membayar utang.

"Sampai dikatakan bahwa utang yang sudah setinggi gunung maka Allah SWT akan tetap membantu membayar utang hambanya," terang Buya Yahya.

Baca juga: Jamaah Wanita Bertanya, Berzina Dulu Baru Nikah, Apa Hukum Pernikahannya, Jawaban Buya Yahya

Doa tersebut diamalkan bagi orang yang terlilit utang maupun tidak.

"InsyaAllaah, semoga Allah menjauhkan kita dari hutang," sebutnya.

(Bangkapos.com/Widodo)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved