Kisah Pilu TKW Asal NTB di Arab Saudi, 10 Tahun Disiksa oleh Majikannya Hingga Pulang Keadaan Lumpuh

Kisah pilu dirasakan oleh Marwiyah satu di antara Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Arab Saudi 10 Tahun di siksa oleh majikannya dan tidak mendapatkan gaji

Penulis: Widodo | Editor: M Zulkodri
YouTube OPSI NTB Channel
Kisah pilu dirasakan oleh satu di antara TKW di Arab Saudi yakni Marwiyah disiksa majikan 10 Tahun hingga lumpuh. 

Maka selama 10 tahun tidak dapat gaji, Marwiyah juga dilarang oleh majikannya menghubungi keluarganya di Indonesia.

Baca juga: Wajar Gajinya Besar, TKW Indonesia Masih Kerja Layani Majikan di Arab Saudi Tengah Malam Agar Senang

Keadaan wanita asal Lombok itu sekarang sudah tidak bisa jalan normal seperti biasa dikarenakan terus disiksa majikan.

"Jalan pun harus pakai tongkat," kata TKW Indonesia tersebut.

Menurut pengakuan Marwiyah, hanya majikan perempuan lah yang berani menyiksanya, walaupun ia tidak punya masalah.

TKW Indonesia sering dipukul menggunakan kayu majikan perempuannya di bagian telinga dan di bagian punggung sering dipukul pakai besi.

Selain itu, mata Marwiyah yang sebelah kanan kini sudah tidak bisa melihat lagi karena dipukul di bagian kepala menggunakan kayu.

"Yang paling menyayat hati adalah keadaan beliau tidak bisa jalan dan mata tidak bisa melihat karena disiksa," uar pemilik akun itu.

Benar saja saat dilihat banyak bekas pukulan di bagian kepala dan telinga Marwiyah.

Baca juga: Kisah Pilu, Alasan TKW Indonesia Rela Tidur Satu Kamar dengan Majikannya di Arab Saudi Setiap Hari

Terdapat bekas pukulan di punggungnya yang hingga saat ini belum hilang.

Setiap hari ia mendapatkan siksaan dari majikan perempuan.

Jika berani melawan maka semakin keras juga perlakuan majikan terhadapnya.

Kejamnya, tiga anak dari majikannya itu juga ikut memukul Marwiyah yang tak berdaya.

"Anak yang tiga itu ikut mukul kalau disuruh mukul dia pukul, tapi kalau tidak dipukul maka juga tidak," sebabnya.

Bahkan mirisnya lagi keadaan sakit sekalipun Marwiyah merawat sendiri di rumah.

Saat keadaan Marwiyah yang tidak berdaya dan tidak bekerja, barulah majikannya memulangkannya ke Indonesia dan mengantar ke bandara.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved