Baca Istighfar Terlalu Sering Malah Berdosa, Kok Bisa? Simak Penjelasan Gus Baha
Menurut Gus Baha, seseorang sering membaca istighfar pasti mengharapkan pahala dan ampunan Allah. Padahal Allah mengampuni itu karena kehendaknya.
Penulis: Widodo | Editor: M Zulkodri
BANGKAPOS.COM -- Gus Baha menjelaskan kalau terlalu sering membaca istighfar justru malah menjadi dosa.
Padahal biasanya para ulama menyarankan untuk beristighfar sebanyak mungkin.
Dalam ajaran Islam sendiri, para umatnya juga dianjurkan membacakan istighfar.
Gus Baha memberikan tanggapan tersebut tentunya punya alasan yang kuat.
Apalagi di jaman sekarang ini banyak yang ahli agama namun tetap melakukan maksiat.
Tetapi apa yang menjadi alasan Gus Baha mengatakan baca istighfar terlalu sering malah berujung dosa.
Berikut penjelasan pria bernama lengkap K.H. Ahmad Bahauddin tersebut.
Hal itu dia beberkan dari video dalam unggahan di kanal YouTube SANTRI OFFICIAL pada Selasa, 2 Februari 2021 lalu.
Menurut Gus Baha, ketika seseorang sering membaca istighfar, maka pasti yang diharapkan yaitu ingin mendapatkan pahala dan ampunan Allah.
Hal ini sejalan dengan makna atau arti istighfar yang baik untuk dibaca ketika ingin mengharapkan ampunan dari Allah.
Gus Baha mengatakan bahwa Allah mengampuni seorang hamba bukan karena istighfar tapi karena kehendaknya.
"Allah mengampuni itu karena kehendaknya, bukan karena istighfar," sebut Gus Baha.
Meskipun tidak pernah membaca istighfar orang tersebut telah mendapatkan hidayah hingga masuk Islam.
Hal ini membuktikan kata Gus Baha bahwa Allah maha berkendak.
Baca juga: Bukan Shalat Tahajud, Amalan Ini Dilakukan Dini Hari Dosa Dihapus dan Hajat Terkabul Kata Gus Baha
Setelah itu, Gus Baha menjelaskan bahwa alasan dirinya mengatakan jangan terlalu banyak baca istighfar sebab bisa berbahaya.