Baca Istighfar Terlalu Sering Malah Berdosa, Kok Bisa? Simak Penjelasan Gus Baha

Menurut Gus Baha, seseorang sering membaca istighfar pasti mengharapkan pahala dan ampunan Allah. Padahal Allah mengampuni itu karena kehendaknya.

Penulis: Widodo | Editor: M Zulkodri
YouTube Dunia Islami Official
Gus Baha 

"Kebenaran yang dia terima untuk mengadili orang lain," kata Gus Baha.

Padahal hal itu sangat dibenci oleh Allah karena termasuk sifat sombong.

Dicontohkan Gus Baha, ada orang yang rajin shalat tahajud namun ketika melihat orang lain dirinya berkata tidak lebih hebat darinya.

Misalnya menjumpai orang yang suka tiduran saja lantas mengatakan kalau ormag itu hidup hanya tidur saja.

"Hidup kok hanya tidur saja. Tidak pernah shalat tahajud, hidup di dunia hanya sekali," kata Gus Baha mencontohkan.

Tanpa disadari, anggapan terhadap orang lain itulah yang ternyata adalah sifat simbong dari seseorang yang rajin shalat tahajud.

"Daripada tahajud sok-sokan (sombong) saja mending tidak usah tahajud," ujar Gus Baha.

Baca juga: Cara Terbaik Wanita Menghindari Laki-laki Hidung Belang, Begini Pesan Gus Baha

"Mending sudahi tahajud, kalau hatimu masih seperti itu (sombong). Itu termasuk barang yang bagus tapi jatuh di wadah yang jelek," tegas Gus Baha.

Dirinya mudah menghakimi orang lain dan menganggap dirinya lebih baik dari pada orang lain.

Gus Baha menyebut orang yang rajin shalat tahajud tapi suka menghakimi orang lain tersebut telah bersikap sombong.

Jika masih ada sifat itu dalam diri kata Gus Baha lebih baik shalat tahajud yang dilakukannya dihentikan saja.

Sebab hanya percuma dan sia-sia saja shalat tahajud namun punya sifat sombong.

(Bangkapos.com/Widodo)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved