Berita Pangkalpinang
Akademisi Minta Perbankan Berikan Kemudahan Debitur Dapatkan KPR FLPP
Pihak perbankan selalu memberikan kemudahan kepada para debitur agar dapat mendapatkan rumah subsidi.
Penulis: Andini Dwi Hasanah |
BANGKAPOS.COM, BANGKA - Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) terus meningkatkan penyaluran KPR subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk kalangan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
FLPP sebelumnya disalurkan oleh Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP).
KPR FLPP ini juga kian diminati, diketahui sebelumnya seperti Bank Negara Inonesia (BNI) cabang Pangkalpinang yang sejak 2018 lalu telah menyarulkan kurang lebih ke 1.000 debitur yang ada di Bangka Belitung untuk mendapatkan program FLPP ini berkomitmen untuk memberikan kemudahan pelayanan dengan cepat kepada masyarakat yang membutuhkan rumah.
Dosen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Bangka Belitung (UBB) juga penerima Associate Wealth Manager, Ari Agung Nugroho menilai hadirnya KPR FLPP sangat membantu masyarakat.
Apalagi menurutnya, bunga yang diberikan oleh pihak perbankan sudah sangat terjangkau, hingga kesempatan untuk masyarakat memiliki rumah sendiri itu tidak lagi diberatkan.
"Animo masyarakat untuk KPR FLPP ini sangat tinggi, hadirnya program ini tentu sangat membantu masyarakat untuk memiliki rumah tapi terkendala biaya rumah komersil yang mahal. Rumah subsidi sekarang tak kalah bagus dengan bunga yang cukup terjangkau," ujar Ari kepada Bangkapos.com, Selasa (28/6/2022).
Kata Ari, dengan tinggi peminat KPR FLPP sehingga regulator atau pemerintah harus memberikan jatah perumahan yang seimbang pula dengan peminatnya.
"Jadi kuota dengan peminatnya harus diseimbangi, saya rasa di Bangka Belitung ini peminatnya juga sangat luar biasa," sebutnya.
Dia juga berharap, pihak perbankan selalu memberikan kemudahan kepada para debitur agar dapat mendapatkan rumah subsidi.
"Program ini kan untuk kalangan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), untuk ASN, TNI Polri itu jelas memenuhi syarat, begitu juga dengan yang berpenghasilan tetap. Pihak perbankan tentu berhati-hati agar ditengah perjalanan nanti tidak tersendat, makanya ada beberapa syarat namun harapannya tidak dipersulit," tuturnya.
"Program ini sangat membantu untuk masyarakat yang ingin memiliki rumah, tapi terkendala dengan rumah komersil yang cukup mahal," tambahnya.
(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)