Harga Sawit
Untuk Kedua Kalinya Mendag Zulkifli Hasan Minta Produsen Migor Beli Sawit Rakyat Minimal Rp 1.600
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan kembali meminta produsen minyak goreng agar membeli sawit dari petani rakyat seharga minimal Rp 1.600 per kg.
BANGKAPOS.COM, JAKARTA - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit petani mandiri hingga saat ini masih dibeli dengan harga murah.
Di sejumlah daerah penghasil sawit di Indonesia, harga sawit petani mandiri berkisar Rp 500 - Rp 1300 per kilogram. Bahkan ada sawit petani hanya dihargai Rp 300 per kilogram.
Untuk itu Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan kembali meminta produsen minyak goreng agar membeli sawit dari petani rakyat seharga minimal Rp 1.600 per kg.
Permintaan Mendag ini menyikapi anjloknya harga sawit belakangan ini.
Baca juga: Harga Sawit Murah, Dijual Pun Susah, Stok TBS Sawit Sampai Membusuk
"Dengan kondisi yang ada saat ini, saya meminta kepada seluruh produsen minyak goreng untuk membeli sawit petani dengan minimal harga 1.600 per kg. Jangan sampai kondisi anjloknya harga Tandan Buah Segar (TBS) ini membuat petani sawit makin terpuruk," kata Mendag Zulkifli Hasan saat menerima para produsen minyak goreng, Senin (27/6/2022) dikutip dari Kontan.co.id.
Pada kesempatan ini Mendag secara khusus juga meminta produsen minyak goreng untuk mendukung membantu menyukseskan program "minyak kita", minyak goreng kemasan sederhana dengan harga Rp. 14.000 per liter.
"Secara khusus, kami meminta dukungan para produsen dalam memproduksi minyak goreng kemasan sederhana, dengan harga Rp 14.000 per liter," terang Zulkifli Hasan.
Lebih teknis Mendag Zulkifli Hasan menyebut akan ada kompensasi bagi produsen migor yang membantu pemerintah menyiapkan mingor kemasan sederhana.
"Sebagai kompensasi, akan diberikan kuota ekspor crude palm oil (CPO) kepada produsen sawit yang mendukung program migor kemasan sederhana ini,” ujarnnya.
Dengan dibukanya Keran ekspor CPO ini, maka kebutuhan produsen akan CPO akan meningkat dan tentunya juga akan berdampak pada kebutuhan produsen akan Tandan Buah Segar dari petani sawit pemerintah.
"Kalau stok CPO di produsen tersalurkan baik untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri maupun untuk ekspor, maka Tandan Buah Segar sawit petani akan tidak terserap. Harga juga akan membaik,"
"Akan tetapi kebutuhan dalam negeri tetap diutamakan. Ada skema yang akan mengatur itu," katanya.
AIMMI Setuju Sediakan Minyak Kita Rp 14.000 Per Liter
Asosiasi Industri Minyak Makan Indonesia (AIMMI) sangat mendukung rencana Kementerian Perdagangan menyediakan minyak goreng rakyat kemasan sederhana yakni 'Minyak Kita'
Hal ini disampaikan Ketua AIMMI, Adiwisoko Kasman yang menyebut mendukung pihaknya full power akan mendukung program minyak kemasan sederhana dengan harga Rp 14.000/liter tersebut.
Baca juga: INILAH 3 Pemicu Rontoknya Harga Sawit Rakyat