IdulAdha 2022
Jadwal Lengkap Niat Puasa Dzulhijjah, Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah Jelang Idul Adha 1443 H
Jelang Idul Adha 1443 H, umat muslim disunnahkan mengerjakan Puasa Dzulhijjah, Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah.
Puasa Tarwiyah merupakan puasa yang disunnahkan sebelum Idul Adha, tepatnya pada tanggal 8 Dzulhijjah.
Seperti puasa lainnya, Puasa Tarwiyah juga wajib diawali dengan niat.
Berikut niat Puasa Tarwiyah:
نويت صوم التروية سنة لله تعالى
Nawaitu shauma al tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: "Saya niat berpuasa sunnah tarwiyah karena Allah ta’ala."
Baca juga: Jangan Sampai Salah, Ini Niat dan Doa Menyembelih Hewan Kurban, Dibacakan saat Hari Raya Idul Adha
Pada 8 Zulhijah umat muslim dianjurkan untuk melakukan puasa Tarwiyah.
Puasa ini bersifat sunah dan dilakukan menjelang Idul Adha, tepatnya hari ke delapan pada Zulhijah.
Puasa ini dianjurkan untuk dilaksanakan bagi umat muslim, selain karena keutamaannya.
Puasa ini memiliki sejarah yang cukup sakral, yakni tentang definisi Tarwiyah atau proses berpikir Nabi Ibrahim AS saat menerima mimpi pada malam 8 Zulhijah.
Dalam mimpi itu, Nabi Ibrahim AS diperintahkan Allah SWT untuk mengurbankan anaknya, yaitu Nabi Ismail AS.
Sejak malam itu, Nabi Ibrahim berpikir hingga kemudian tetap diberi mimpi sama pada 9 Zulhijah, yakni perintah menyembelih putranya.
Hingga kemudian, pada 10 Zulhijah barulah perintah itu diwujudkan dengan menggantinya dengan seekor domba.
Baca juga: Jelang Sidang Isbat Idul Adha 1443 H, Menag Terbitkan Panduan Salat Idul Adha dan Kurban
Dengan mengerjakan puasa Tarwiyah umat Islam dimotivasi dengan keutamaan yang berupa dihapusnya dosa selama satu tahun.
Namun, hadits riwayat Abus Syekh Al-Ishfahani dan Ibnun Najar itu dinilai bermasalah oleh sebagian ahli hadis.