Pilu, TKW Cantik di Hongkong Ini Tiap Hari Menangis Ulah Majikan, Hingga Makan Dijatahi Tulang Ikan
Kisah pilu seorang TKW cantik yang tiap hari menangis ulah majikan hingga dijatahi makan siang tulang ikan
Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: Iwan Satriawan
Sementara itu, bukan menyantap sarapan yang sama, ternyata menu sarapan Fia dan majikannya berbeda.
Untuknya, sang majikan hanya memberi selembar roti tawar.
"Sarapannya ya Allah kasian, kadang-kadang kopi sama selembar roti tawar, itu sekitar jam 9 baru sarapan," jelas Fia.
Lantas setelah diberi jatah sarapan selembar roti, Fia kembali diharuskan beres-beres rumah dari lantai bawah dan atas.
"Abis beres, bersihin, dari atas sampai bawah nggak boleh bersisa air setetes pun," kata Fia.

Fia menilai jika majikannya sangat cerewet, ketus atau jutek, bahkan pelit.
Keseharian di waktu siang setelah mengantar anak majikan dilanjutkan Fia dengan pergi ke pasar.
Setelah membereskan sayuran dan masak dia pun menjemput kembali anak majikannya.
Lantas Fia membocorkan makan siang apa yang diberikan majikannya untuknya.
"Jam tiga cuma dikasih roti kecil, kalau siang makan sisa kemarin, satu mangkuk dikit banget,"
Miris, Fia ternyata hanya diberikan roti kecil dan makan siang dari sisa kemarin.
Fia menyebut majikannya sangat perhitungan soal jatah makan Fia.
Bahkan dia blak-blakan mengaku harus makan dari sisa makan majikannya.
"Udah dijatah majikan, kita ngelayanin majikan makan dulu, baru kita dapat sisanya. Kalau makan ikan, majikan udah makan kita baru dapet kepala sama tulangnya, dagingnya sama majikan" kata Fia.
Saking sedihnya, Fia mengaku sering makan sambil menangis karena diperlakukan seperti ini.