Asam Lambung Dijamin Minggat dan Nggak Bakal Kumat Kalau Rutin Minum Air Ini
Cara mudah mengatasi asam lambung hanya menggunakan ari rebusan yaitu air tajin kata dr Zaidul Akbar.
Penulis: Widodo | Editor: Iwan Satriawan
BANGKAPOS.COM -- Asam lambung adalah penyakit kronis yang sangat menyiksa penderitanya.
Bagi yang menderitanya tentu ini sangat menganggu.
Penyakit asam lambung adalah munculnya rasa terbakar di dada akibat asam lambung naik ke kerongkongan.
Gejala penyakit asam lambung muncul minimal dua kali dalam seminggu.
Asam lambung naik atau penyakit asam lambung bisa dialami oleh orang dewasa atau anak-anak.
Gejala penyakit pada lambung ini sering diduga sebagai serangan jantung atau penyakit jantung koroner, karena gejalanya yang hampir mirip dengan nyeri dada.
Efek yang muncul ketika asam lambung naik adalah rasa panas di dada seperti terbakar.
Jika asam lambung naik selama 2 kali seminggu, dianggap sudah mengindikasikan GERD.
Meski tidak mematikan seperti serangan jantung, penyakit asam lambung atau GERD perlu ditangani agar tidak menimbulkan komplikasi.
dr Zaidul Akbar ini bisa membantu dalam mengatasi asam lambung.
Sehingga asam lambung langsung minggat dan tidak kumat lagi.
Hal itu sebagaimana dilansir oleh Bangkapos.com dalam video di kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official diunggah 29 Oktober 2021.
"Ternyata ngobati asam lambung ternyata mudah sekali," dr Zaidul Akbar.
Ada pun cara mudah mengatasi asam lambung hanya menggunakan ari rebusan.
"Air tajin, air tajin tahu nggak? Air beras," beber penggagas Jurus Sehat Rasulullah.
Namun beliau menekankan bahwa air beras yang dimaksud bukanlah air cucian beras.
"Air tajin itu air yang dimasak dengan beras, kemudian pakai api kecil," ucap dr Zaidul Akbar.
Jadi bukan air hasil cucian beras tapi air rebusan beras dengan api kecil, bukan api besar.
Sebab tujuannya hanya untuk menghangatkan air itu sebelum di minum.
"Dan sampai dia kentel itu, barulah kita tunggu hangat sebentar lalu kita minum," jelasnya.
dr Zaidul Akbar menceritakan seseorang yang habis puluhan juta hanya untuk berobat asam lambung.
Namun perlu dicatat, saat hendak minum air tajin ini, asam lambung yang ia derita Alhamdulillah sembuh alias minggat.
"Dengan izin Allah menggunakan air tajin itu selesai, mudahkan? Murahkan?," pungkasnya.
Baca juga: Cara Cepat Mengobati Asma, Ini Tips dr Zaidul Akbar Berbahan Rempah yang Wajib Dicoba
Baca juga: Bagi Perokok, Mau Nikotin di Paru-paru Jadi Bersih? Lakukan 2 Saran dr Zaidul Akbar Ini
Baca juga: Bahannya Ada disekitar Kita, Inilah Resep Manjur dr Zaidul Akbar Mengobati Diare Secara Mudah
Setelah Tidur Siang Justru Bikin Pusing dan Lemas, Ternyata Ini Penyebabnya
Tidak sedikit orang yang merakan pusing setelah tidur siang.
Bahkan membuat tubuh seseorang menjadi lemas.
Perlu diketahui apa penyebab pusing dan lemas setelah bangun tidur siang.
Dalam sebuah video, dr Zaidul Akbar menjelaskan penyebabnya itu.
Sebagaimana dilansir oleh Bangkapos.com pada Selasa, 5 Juli 2022 dalam video di kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official yang diunggah pada 10 Januari 2022.
dr Zaidul Akbar mengatakan ada dua kemungkinan penyebab pusing dan lemas setelah tidur siang.
"Bisa jadi pola tidur yang terlalu lama," terang dr Zaidul Akbar.
"Tidur yang dianjurkan Nabi itu hanya 15-30 menit sebelum dzuhur atau setelah sholat dzuhur," ungkapnya.
Dia menganjurkan bahwa tidur itu tak boleh lama-lama.
Pola tidur yang mengikuti anjuran Nabi SAW, rupanya hanya dengan rentan waktu 15-30 menit, karena jika terlalu lama justru hal ini membuat badan terasa sangat lemas.
dr Zaidul Akbar juga menyarankan untuk melaksanakan tidur siang karena Allah SWT.
"Jangan lupa untuk meniatkan tidur siang karena Allah SWT," terangnya.
Atau ada kemungkinan lain, yakni karbohidrat yang berada di dalam tubuh terlalu banyak, justru membuat tidur siang menjadi tidak bersemangat setelahnya.
"Atau yang kedua mungkin karena terlalu berat beban badannya seperti karbohidrat atau apapun," ungkap dr Zaidul Akbar.
"Intinya tidurlah dengan keadaan perut yang tidak terlalu terisi berlebihan," lanjutnya
Maka sebaiknya tidur dalam keadaan tubuh yang tidak terisi dengan karbohidrat atau makanan yang berlebih.
Bahkan dr Zaidul Akbar menyarankan jika lapar sebelum tidur siang untuk mengkonsumsi madu saja.
(Bangkapos.com/Widodo)
