Idul Adha 2022
Ada 2 Metode, Ini Cara Merebahkan Hewan Kurban yang Baik dan Benar untuk Idul Adha 2022
Begini cara yang baik dan benar merebahkan hewan kurban untuk Idul Adha
Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: Dedy Qurniawan
BANGKAPOS.COM- Beberapa hari lagi kita akan menyambut hari raya Idul Adha 2022.
Idul Adha tentunya identik dengan kegiatan penyembelihan hewan kurban baik sapi, kambing, dan domba.
Tapi taukah Anda, ternyata untuk merebahkan hewan kurban yang disembelih tak bisa dilakukan dengan sembarangan.
Hal ini harus dilakukan dengan tepat agar hewan tak merasakan sakit seperti disiksa.
Berdasarkan Pedoman Penerapan Kesejahteraan Hewan Pada Pemotongan Hewan Kurban, terdapat dua metode perebahan hewan kurban.
Setelah hewan tiba ditempat penyembelihan dilakukan perebahan hewan dengan metode yang seminimal mungkin menyebabkan rasa sakit pada hewan misalnya dengan menggunakan metode Burley atau metode Reef/Rope Squeeze:

Metode Burley
Pada metode ini tali dilingkarkan pada leher.
Ujung tali yang satu dimasukkan ke dalam ketiak kaki kanan kemudian disilangkan di atas punggung kemudian dimasukkan ke lipatan paha kiri (selangkangan).
Ujung tali yang lain dimasukkan ke dalam ketiak kaki kiri lalu disilangkan di atas punggung kemudian dimasukkan ke dalam lipatan paha kanan (selangkangan).
Jika kedua ujung tali ditarik, sapi akan rebah.
Operator dapat mengendalikan arah rebah hewan dengan menarik tali perebah sedemikian rupa sehingga hewan dipaksa rebah ke salah satu arah.
Baca juga: Arab Saudi Lebaran Idul Adha Besok Sabtu, Mengapa Indonesia Bisa Beda Hari, Ini Penjelasannya
Metode Reef atau Rope Squeeze
Pada metode ini tali dilingkarkan pada leher.
Melalui bagian bawah sapi, ujung tali dipegang dan dilingkarkan pada tubuhnya di bawah badan tali dari tali yang di dekat simpul untuk membuat sebuah ikatan mati tepat di belakang pundak.