Alasan Otak Pria Kerap Dipenuhi Pikiran Soal Hubungan Biologis, Ternyata karena Ini

dr Aisah Dahlan mengatakan bahwa syahwat birahi laki-laki lebih besar daripada perempuan sehingga memikirkan kebutuhan biologis.

Penulis: Widodo | Editor: M Zulkodri
YouTube Pecinta dr Aisah Dahlan CHt
dr Aisah Dahlan 

BANGKAPOS.COM -- Dokter peneliti, dr Aisah Dahlan menjelaskan alasan kenapa otak pria selalu dipenuhi pikiran soal hubungan biologis.

Sebagaimana diketahui bahwa otak pria dan wanita dibentuk dengan ukuran yang berbeda sehingga fungsinya pun tak sama.

Hal ini turut berlaku pada pemikiran perihal hubungan biologis dan cinta yang hadir diantara dua insan.

dr Aisah Dahlan menuturkan, penempatan untuk memikirkan seks atau hbungan biologis pada pria dibentuk dengan ukuran besar di tengah otaknya.

Demikian diungkapkannya dalam video di kanal YouTube Pecinta dr Aisah Dahlan Cht sebagaimana dilansir oleh Bangkapos.com pada Jumat, 8 Juli 2022.

Dia mengatakan bahwa syahwat birahi laki-laki lebih besar daripada perempuan.

Dokter Aisah Dahlan sarankan kalau tegang harus dibuat rileks.

Sebab ketegangan itulah yang menumpuk dan harus dibuat rileks dengan cara berhubungan biologis.

Dia menyebutkan, Hipotalamus juga adalah pusat syahwat birahi.

Kalau laki-laki 2 kali setengah kali lebar berarti yang lebih banyak pusat syahwat birahinya adalah laki-laki.

"Kenapa laki-laki begitu, satu fitrahnya. Jika kita kritis lagi kenapa Allah bikin otak laki-laki dan perempuan tidak sama supaya syahwatnya sama? ibu mau suami yang jaga ibu atau suami yang jaga ibu," tanya dr Aisah Dahlan.

Menurut dr Aisah Dahlan, tugas suami lebih besar maka Allah buat hipotalamus juga lebih besar.

Sehingga otomatis syahwat birahinya lebih besar.

Baca juga: Begini Ciri-ciri Istri Mulai Timbul Birahi, Maunya Berhubungan Biologis Kalau Sudah Seperti Ini

Baca juga: Tips dr Aisah Dahlan untuk Para Istri, Kalau Mau Minta Uang Harus Begini Biar Suami Tambah Sayang

Baca juga: Suami Bakal Dibikin Senang Berhubungan Kalau Istri Pakai Cara Ini, Simak Tips dr Aisah Dahlan

Hal itu yang membuat pria kerap membutuhkan seks terlebih dahulu untuk bisa memberikan kasih sayang pada istrinya.

"Karena memang pria itu membutuhkan energi dari pasangannya, ibarat handphone, tuh ngecas.

Dan kemudian, maaf, pada pria secara fitrah, setelah berhubungan intim baru pria merasakan cinta kasih istrinya. Itu, ingat baik-baik," jelasnya dalam sebuah video singkat di Instagram.

Menurut Aisyah Dahlan, perempuan lebih cenderung menginginkan pemberian cinta dan kasih sayang terlebih dahulu, baru mau berhubungan seksual.

Perbedaan pemikiran ini yang kerap memicu pertengkaran pada pasangan suami-istri.

"Sementara perempuan maunya diberikan dulu cinta kasih baru dia mau memberikan (pelayanan seks). Ini kan kebalik kalau enggak paham. Enggak usah laki-laki yang belajar, kita aja bu," kata Aisyah.

"Bahwa memang otaknya di tengah sudah diberikan sistem itu.

Jika kita sudah paham, kehidupan rumah tangga kita ini kayak puzzle yang harus dimasukan puzzlenya dan waktu menggabungkan puzzle ini, bisa secara alami.

Akan beda kalau kita tahu dan punya ilmu," sambungnya lagi.

Menurut Aisyah Dahlan, ilmu yang ada tak semuanya dipahami oleh tiap perempuan.

Padahal, bebrbekal ilmu sederhana itulah, kehidupan rumah tangga menjadi lebih bahagia.

Ibarat menyusun puzzle, jika tak memahami konsepnya, akan berakhir dengan kehancuran.

Sama pula seperti pernikahan, yang bisa berujung pada perceraian.

Belum sempet penuh (puzzle) sudah putus asa, terbongkar semua, ujungnya perceraian.

Dasarnya adalah bedanya otak pria dan wanita," jelasnya.

Kunci utama yang disarankan oleh beliau agar dipahami oleh tiap perempuan terdapat pada surat Ar-Rum ayat 21.

Di situ, tersirat bahwa setiap kehidupan pernikahan akan berakhir bahagia jika mau saling memahami dengan berpikir jernih.

"Pada demikian itu benar-benar terdapat tanda bagi kaum yang berpikir termasuk apa, kita berpikir, 'ooh otak pria korpus kolostrumnya lebih tipis sehingga lebih cepat konsentrasi yang membuat pendengarannya menurun'," kata Aisah Dahlan.

(Bangkapos.com/Widodo)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved