Umur Berapa Kamu Baru Tahu Kepanjangan G30S/PKI? Sejarah Kelam Bangsa Indonesia
Enam perwira tinggi dan satu perwira menengah TNI Angkatan Darat dibunuh secara sadis dalam peristiwa ini.
Penulis: Nur Ramadhaningtyas | Editor: Iwan Satriawan
BANGKAPOS.COM - Proklamator sekaligus Presiden pertama Indonesia, Soekarno lewat pidatonya pernah mengatakan "Jangan sekali-sekali melupakan sejarah."
Ya, Indonesia merupakan negara yang memiliki sejarah panjang, mulai dari zaman penjajahan hingga saat ini.
Beberapa sejarah itu pun tertuang di buku pelajaran Sejarah yang dipelajari dari SD hingga SMA.
Salah satu sejarah yang cukup kelam di Indonesia adalah peristiwa G30S/PKI.
Enam perwira tinggi dan satu perwira menengah TNI Angkatan Darat dibunuh secara sadis dalam peristiwa ini.
G30S/PKI adalah kepanjangan dari Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia.
Peristiwa ini pun dikenang setiap tahun di tanggal 30 September pada zaman Soeharto dengan menayangkan film dokumenter peristiwa G30S/PKI.
Namun saat Soeharto lengser, film yang digarap oleh Arifin C. Noer berhenti ditayangkan di TVRI.
Hal tersebut terjadi karena adanya desakan masyarakat yang menilai bahwa film tersebut tidak sesuai dengan kejadian yang sebenarnya.
Kala itu, tragedi G30S/PKI dipimpin Ketua PKI DN Aidit seperti dilansir dari berbagai sumber.
PKI beralasan, para jenderal itu akan melakukan kudeta terhadap Presiden Soekarno melalui Dewan Jenderal.

Awal mula dari gerakan ini hanya bertujuan untuk menculik dan membawa paksa para Jenderal dan juga Perwira ke Lubang Buaya.
Peristiwa ini terjadi pada malam hari, bahkan tepatnya saat pergantian hari.
Dalam melakukan makarnya, gerakan ini dilaksanakan atas satu komando yang dipimpin langsung oleh Komandan Batalyon I Tjakrabirawa, yaitu Letnan Kolonel Untung Syamsuri.
Pada awalnya mereka mengincar Perwira Tinggi dan Dewan Jenderal.