Kejanggalan Kasus Polisi Tembak Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, CCTV Rusak dan Kronologi berbeda

Kejanggalan Kasus Polisi Tembak Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, seluruh CCTV Rusak hingga Kronologi berbeda

Editor: Evan Saputra
(SHUTTERSTOCK)
Kejanggalan Kasus Polisi Tembak Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Seluruh CCTV Rusak hingga Kronologi berbeda. Ilustrasi garis polisi 

"Yang jelas tadinya (Brigadir J), personel dari Bareskrim, tetapi kemudian diperbantukan di Propam, belum tahu apakah ajudan atau apa, tapi dia diperbantukan di Propam," ujar Ramadhan.

Setelah itu, Ramadhan kemudian mengatakan, Brigadir J diperbantukan sebagai sopir untuk Irjen Ferdy Sambo.

Baca juga: Harga TBS Kelapa Sawit Anjlok hingga Rp 400 per Kilogram di Babel, Ternyata Ini Penyebabnya

Sedangkan Bharada E dilaporkan merupakan anggota Brimob yang juga diperbantukan sebagai asisten pengawal pribadi Ferdy Sambo.

2. Kronologi berbeda

Ramadhan juga sempat membeberkan kronologi berbeda terkait kasus itu.

Dalam jumpa pers Senin kemarin, Ramadhan mulanya mengatakan, kejadian maut itu berawal saat Brigadir J masuk ke rumah dinas Ferdy Sambo.

Kemudian, lanjut Ramadhan, Bharada E yang sedang menjaga rumah dinas itu menegur Brigadir J.

Brigadir J, kata dia, kemudian mengacungkan senjata dan melakukan penembakan.

Hal itu lantas membuat Bharada E menghindar dan membalas tembakan itu. Aksi saling tembak pun terjadi sehingga menewaskan Brigadir J.

“Ada anggota lain atas nama Bharada E menegur dan saat itu yang bersangkutan (Brigadir J) mengacungkan senjata, kemudian melakukan penembakan, dan Bharada E tentu menghindar dan membalas tembakan terhadap Brigadir J,” ujar Ramadhan.

Rumah Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo sudah diberi garis polisi, Selasa (12/7/2022).
Rumah Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo sudah diberi garis polisi, Selasa (12/7/2022). (istimewa)

Beberapa jam kemudian, Ramadhan membeberkan kronologi yang berbeda.

Menurut Ramadhan, Brigadir J sempat masuk ke kamar Kadiv Propam. Saat itu, di dalam kamar ada istri Irjen Ferdy Sambo, Putri.

Kemudian, Brigadir J disebutkan melakukan tindakan pelecehan serta menodongkan senjata pistol ke kepala istri Irjen Ferdy.

“Itu benar melakukan pelecehan dan menodongkan senjata dengan pistol ke kepala istri Kadiv Propam itu benar,” kata Ramadhan saat dihubungi Kompas.com.

Ramadhan menambahkan, saat peristiwa itu terjadi, istri Kadiv Propam juga berteriak.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved