Kisah TKW Tergiur Gaji Besar, Malah Dijadikan PSK Hingga Hamil, Begini Nasibnya
Kisah TKW Tergiur Gaji Besar, Malah Dijadikan PSK Hingga Hamil, Begini Nasibnya
Penulis: Widodo | Editor: Evan Saputra
"Pulang-pulang hamil," kata Abdul dalam video.
Baca juga: Siapa Nadif Zahiruddin Pacar Anya Geraldine? Bukan Orang Sembarangan, Punya Jabatan Mentereng
Abdul menceritakan sebelumnya TKW tersebut kabur dari rumah majikan di Arab Saudi karena tidak betah.
"Kaburnya itu malah dijadikan PSK ketemu sama germo," kata Abdul saat membacakan informasi dari media sosial Facebook benama akun Dewi Srikandi.
"Beliau itu salah satu TKW yang membantu kepulangan TKW baik karena meninggal ataupun mau pulang ke Indonesia," bebernya.
Maka dari itu dia mengingatkan para TKW hati-hati kalau mau kabur, cari latar belakang orang yang mau membantu untuk kabur jangan sampai terjadi seperti kasus tadi.
Mirisnya lagi menurut penuturan Abdul, TKW kaburan tersebut yang terjebak menjadi PSK tersebut di Indonesia memiliki suami.
"Mirisnya lagi guys TKW ini punya suami di Indonesia tapi malah pulang ke tanah air keadaan hamil," bebernya.
TKW Ini Diiming-imingi Uang Rp10 Juta Agar Mau Lakukan Hal Haram Ini oleh Majikannya, Kekeh Menolak
Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Indonesia menceritakan pengalamannya ditawari pekerjaan haram oleh majikannya. Jika ia menerima pekerjaan itu, ia bisa mendapat keuntungan Rp10 juta.
Meski ditawari uang cukup besar, TKW ini menolaknya. Ia mengaku pekerjaan itu membuatnya berdosa.
Ia adalah Nur Lubis, seorang TKW yang berasal dari Medan, Sumatera Utara.
Sebagaimana dilansir oleh kanal YouTube FITRIA DENAFA yang diunggah pada 21 November 2021 dia berbagi kisah mengenai pekerjaan yang ditolaknya.
Diketahui bahwa wanita berdarah batak ini berbagi pengalamannya bekerja di salon di Arab Saudi.
"Wanita ini asli dari Batak, namanya teh Nur dan beliau spesialis bekerja di make up dan hairdo di Arab Saudi," ujar Fitria dalam video.
Fitria menambahkan bahwa Nur Lubis sangat terkenal soal kecantikan bahkan beliau pernah mau dibayar mahal oleh majikan untuk melakukan pekerjaan yang tidak beliau inginkan.