Kisah TKW Tergiur Gaji Besar, Malah Dijadikan PSK Hingga Hamil, Begini Nasibnya
Kisah TKW Tergiur Gaji Besar, Malah Dijadikan PSK Hingga Hamil, Begini Nasibnya
Penulis: Widodo | Editor: Evan Saputra
TKW di Indonesia bernama Nur Lubis, bekerja selama 6 tahun sebagai pegawai salon di Arab Saudi.
Nur bekerja di salon sebagai tukang rias dan perawatan rambut untuk para wanita Arab Saudi.
"Sudah biasa bekerja di salon sebelum menjadi TKW," sebut Nur Lubis.
Wanita asal Sumatera tersebut tidak berani untuk melakukan pekerjaan sulam atau sambung alis, bikin tato permanen, karena haram untuk dikerjakan.
"Itu haram, kurang berkah bagi saya," ucap Nur.
Walaupun pekerjaan tersebut dibayar mahal, tapi TKW Indonesia tidak mau melakukannya di Arab Saudi.
Nur sangat takut dosa sehingga tidak mau melakukan pekerjaan sulam atau sambung alis ataupun buat tato permanen.
"Di Arab Saudi memang ada, tapi kalau saya pribadi tidak mau.
Meskipun harganya juga mahal," ucapnya.
"Bagi orang yang paham tentang hadist dan sebagainya pasti mereka tidak mau sulam dan tato permanen paling sebatas make up aja," sebut Nur Lubis.
Meskipun menurut Nur sudah banyak di Arab Saudi tempat yang menyediakan sepeti itu untuk mempercantik diri mulai dari wajah yang dimasukan cairan dan sebagainya.
Dia mengatakan bahwa yang melakukan dan mengerjakan itu mendapatkan dosa.
"Maka dari itu saya nggak mau. Hanya sekedar make up dan hairdo saja dan kalau sulam tidak berani karena dosa," beber wanita mualaf tersebut.
Meskipun keuntungan menggiurkan namun Nur tetap istiqomah tidak ingin seperti itu.
"Teman saya sudah ada itu, keutungannya menggiurkan dapat Rp 5 Juta, 10 Juta," bebernya.
"Namun teman saya aku itu sekarang sudah hijrah dan tidak mau membuka usaha sulam atau sambung alis," ungkapnya.
(Bangkapos.com/Widodo)