Berita Bangka Tengah

Pria Ini Hilang Saat BAB di Perairan yang Penuh Buaya, Begini Kronologinya

Seorang pria dikabarkan hilang saat buang air besar (BAB) di perairan muara Sinar Laut, Kelurahan Padang Mulia, Koba, Bangka Tengah, Provinsi Babel

Penulis: Evan Saputra CC | Editor: Evan Saputra
Bangkapos.com/Akhmad Rifqi Ramadhani
Pria Ini Hilang Saat BAB di Perairan yang Penuh Buaya, Begini Kronologinya. Ilustrasi Buaya empat meter muncul di Kolong Kepuh, Bacang Pangkalpinang, Jumat (20/5/2022). 

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Pria Ini Hilang Saat BAB di Perairan yang Penuh Buaya, Begini Kronologinya.

Seorang pria dikabarkan hilang saat buang air besar (BAB) di perairan muara Sinar Laut, Kelurahan Padang Mulia, Koba, Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung (Babel).

Pria yang diketahui bernama Edi Witoko (39) ini hilang sejak hari Kamis (14/7/2022) lalu ketika hendak BAB di tepi muara.

Sulaiman (41), kakak kandung korban mengatakan bahwa hilangnya Edi bermula pada Kamis (14/7/2022) lalu sekira pukul 20.00 WIB ketika hendak BAB dari tepi muara.

Diceritakan Sulaiman, hilangnya Edi bermula ketika dirinya hendak menawari adik kandungnya itu makan malam.

Karena tidak ada di rumah, dirinya pun pergi ke dermaga kayu dekat rumahnya tersebut dan melihat adiknya dalam posisi jongkok dan tampak seperti ingin BAB. Kemudian, Sulaiman pun memanggil Edi untuk menawarinya makan.

"Waktu saya ajak (makan-red) pertama itu dia belum mau, makanya saya balik ke rumah. Sekitar sejam, saya balik lagi (ke dermaga) dan ngajak lagi, tapi masih belum mau juga, makanya saya pulang lagi kerumah," terangnya.

Kemudian, satu setengah jam setelah itu, dirinya kembali dermaga tersebut dan melihat adiknya sudah tidak ada di tempat. Sontak, dia pun segera menyusuri semak-semak di tepi sungai untuk mencari keberadaan adiknya di bantu oleh warga sekitar.

Namun sayangnya, sampai hari ini adiknya tersebut masih belum ditemukan dan masih terus dilakukan pencarian oleh tim gabungan dari Basarnas Babel, BPBD Bangka Tengah, Anggota TNI/Polri, relawan Laskar Sekaban dan unsur lainnya.

Sementara itu, menurut Erwin (27), warga Kelurahan Padang Mulia mengatakan, perairan muara Sinar Laut memang dikenal oleh warga sekitar sebagai perairan yang penuh dengan buaya.

Tim gabungan saat mencari keberadaan Edi Witoko (39) yang hilang saat hendak BAB di tepi sungai Sinar Laut, Kelurahan Padang Mulia, Koba, Bangka Tengah, Minggu (17/7/2022). Diketahui Edi dikabarkan sejak Kamis (14/7/2022) malam.
Tim gabungan saat mencari keberadaan Edi Witoko (39) yang hilang saat hendak BAB di tepi sungai Sinar Laut, Kelurahan Padang Mulia, Koba, Bangka Tengah, Minggu (17/7/2022). Diketahui Edi dikabarkan sejak Kamis (14/7/2022) malam. (Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)

Kendati demikian, dirinya tidak mau berprasangka buruk dan berharap bahwa hilangnya seorang pria yang sedang BAB di lokasi kejadian itu bukan dikarenakan serangan predator buas tersebut.

"Setau saya sejauh ini sih belum pernah ada kabar orang diserang buaya di lokasi itu. Tapi kalau kemunculan buaya di muara tersebut memang cukup sering," kata Erwin kepada Bangkapos.com saat sedang memantau lokasi kejadian, Sabtu (16/7/2022).

Di samping itu, Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang (Basarnas) telah menerima info tentang kondisi membahayakan manusia di perairan itu pada hari ini pukul 10.05 WIB.

"Kami langsung memberikan arahan kepada tim rescue Pangkalpinang beserta unit siaga SAR Toboali untuk bergerak ke lokasi kejadian mencari keberadaan korban," ucap Kepala Kantor Pencarian Kelas B Pangkapinang atau Basarnas Babel, I Made Oka Astawa.

Sampai saat ini, belum ada kabar lebih lanjut mengenai hasil dari pencarian tersebut. Namun Made berpesan kepada masyarakat agar tetap menjaga keselamatan dan selaku berwaspada terutama ketika berada di perairan yang dinilai membahayakan.

"Kamu juga minta tim yang sedang menjalankan tugas agar senantiasa berhati-hati," ujarnya.

Berharap Segera Ditemukan

Raut kegelisahan tergambar di wajah Sulaiman (41), saat mendampingi tim gabungan mencari keberadaan Edi Witoko (39), adik kandungnya yang hilang sejak hari Kamis (14/7/2022) lalu.

Sudah tiga hari terakhir, pria yang berprofesi sebagai pengumpul barang bekas ini tidak bekerja karena ikut membantu mencari keberadaan adiknya yang hilang saat hendak Buang Air Besar (BAB) di tepi sungai Sinar Laut, Kelurahan Padang Mulia, Koba, Bangka Tengah.

Tim gabungan saat mencari keberadaan Edi Witoko (39) yang hilang saat hendak BAB di tepi sungai Sinar Laut, Kelurahan Padang Mulia, Koba, Bangka Tengah, Minggu (17/7/2022). Diketahui Edi dikabarkan sejak Kamis (14/7/2022) malam.
Tim gabungan saat mencari keberadaan Edi Witoko (39) yang hilang saat hendak BAB di tepi sungai Sinar Laut, Kelurahan Padang Mulia, Koba, Bangka Tengah, Minggu (17/7/2022). Diketahui Edi dikabarkan sejak Kamis (14/7/2022) malam. (Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)

Kepada Bangkapos.com, Minggu (17/7/2022), Sulaiman mengaku bahwa adik kandungnya itu mengalami keterbelakangan mental. Hal itulah yang membuat adiknya itu, kerap BAB di tepi sungai.

"Biasanya kalau BAB, dia (Edi-red) memang ke sini. Soalnya kalau di rumah, dia BAB-nya berantakan. Maklum lah, namanya juga orang agak kurang (gangguan mental-red)," ucap Sulaiman sambil menunjuk sebuah dermaga kayu tempat bersandar kapal yang biasanya dijadikan Edi untuk lokasi BAB.

Sulaiman berharap adik kandungnya bisa ditemukan Meski dalam kondisi apapun.

"Walaupun udah meninggal, semoga segera ketemu jasadnya biar bisa dikebumikan dengan layak dan biar kami pihak keluarganya ini juga bisa tenang. Kalau kayak gini terus juga bingung, apalagi semenjak kejadian ini saya enggak bisa kerja dan tidur nyenyak," ujarnya.

Diberitakan Bangkapos.com, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang (Basarnas Babel) kembali lakukan pencarian hari kedua orang hilang di perairan muara Sinar Laut, Kelurahan Padang Mulia, Koba, Bangka Tengah, Minggu (17/7/2022).

Kepala Basarnas Babel, I Made Oka Astawa mengungkapkan bahwa pada hari kemarin, pencarian terhadap Edi Witoko (39) yang hilang saat BAB pada Kamis (14/6/2022) malam masih nihil dan belum membuahkan hasil.

"Tadi pukul 07.00 WIB, tim SAR gabungan melakukan briefing dan membagi area pencarian," kata Made kepada Bangkapos.com

Lanjut dia, pencarian hari kedua ini juga melibatkan unit siaga SAR Toboali, Polsek Koba, BPBD Bangka Tengah, Laskar Sekaban dan Masyarakat sekitar.

Adapun pola pencarian yang dilakukan pada hari ini adalah pencarian di laut menggunakan 1 unit rubber boat dengan pola pencarian creeping line search dengan luas 6 Nm⊃2;.

Lokasi hilangnya Edi Witoko (39) saat hendak BAB. Foto diambil, Minggu (17/7/2022).
Lokasi hilangnya Edi Witoko (39) saat hendak BAB. Foto diambil, Minggu (17/7/2022). (Bangkapos/Arya Bima Mahendra)

"Selanjutnya, dilakukan pencarian visual dengan menyusuri pesisir pantai sejauh 2 km," jelasnya.

Kemudian, dilakukan juga pencarian di sungai menggunakan 2 rubber boat dengan pola pencarian contoh search sejauh 5 km.

"Kami juga telah menyiapkan kantong jenazah dan palmedis sebagai rescue plan," ujarnya.

(Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved