Manfaat Daun Kemangi Menurut dr Zaidul Akbar, Satu di Antaranya Melancarkan Peredaran Darah
Manfaat daun kemangi dapat mengatasi berbagai masalah kesehatan seperti melancarkan peredaran darah, mengatasi kolesterol tinggi, hingga diabetes.
Penulis: Widodo | Editor: Iwan Satriawan
BANGKAPOS.COM -- Biasanya masyarakat Indonesia memanfaatka daun kemangi untuk lalapan atau pelengkap sajian makanan.
Di balik rasanya yang segar, ternyata daun ini menyimpan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari menurunkan stres hingga mencegah kanker.
Daun kemangi merupakan tumbuhan aromatik yang berasal dari benua Asia dan Afrika.
Selain digunakan sebagai campuran masakan, daun yang memiliki rasa sedikit pahit ini juga umum dikonsumsi dalam bentuk teh atau suplemen kesehatan.
Hal ini karena daun kemangi dipercaya dapat menyembuhkan beberapa penyakit.
Ternyata manfaat daun kemangi dapat mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Demikian diungkapkan oleh Pengagas Jurus Sehat Rasulullah, dr Zaidul Akbar dalam sebuah video singkatnya di Instagram @dr.zaidulakbar.resep, sebagaimana dikutip Bangkapos.com pada Minggu, 24 Juli 2022.
dr Zaidul Akbar meyakini daun kemangi terbukti mampu membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti bisa melancarkan peredaran darah, mengatasi kolesterol tinggi, hingga diabetes.
"Masakan Asia Tenggara, khususnya di Indonesia, Thailand, dan Vietnam, sering menyajikan daun kemangi sebagai campuran masakan.
Selain lezat, daun kemangi juga punya khasiat yang bagus buat tubuh," kata dr Zaidul Akbar.
Melansir berbagai sumber bahwa daun kemangi memiliki kandungan nutrisi yang cukup banyak, seperti protein, zat besi, karbohidrat, antioksidan dan serat.
Kandungan nutrisi inilah yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Seperti melancarkan peredaran darah, kolesterol, bahkan dapat mencegah diabetes.
"Daun kemangi ini memiliki kandungan yang mampu menurunkan gula darah dalam tubuh.
Kandungan dalam daun kemangi bisa juga untuk mengatasi kolesterol dan menjaga kesehatan jantung," ungkap dr Zaidul Akbar.