Berita Pangkalpinang
SMPN 2 Pangkalpinang Gelar Workshop Kurikulum Merdeka, Tingkatkan Wawasan dan Kompetensi Guru
Sejumlah guru di SMP Negeri 2 Pangkalpinang melaksanakan workshop kurikulum merdeka dan implementasi kurikulum merdeka, Rabu (27/7/2022).
Penulis: Andini Dwi Hasanah | Editor: nurhayati
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Sejumlah guru di SMP Negeri 2 Pangkalpinang melaksanakan workshop kurikulum merdeka, implementasi kurikulum merdeka dan kurikulum operasional, Rabu (27/7/2022) di SMPN 2 Pangkalpinang.
Workshop tersebut guna meningkatkan wawasan dan kompetensi para guru-guru untuk memahami betul kurikulum terbaru atau kurikulum merdeka tersebut.
"Seluruh guru kita ikut sertakan dalam workshop ini, sehingga betul-betul memahami kurikulum merdeka. Dan memang tahun ini di SMPN 2 Pangkalpinang kurikulum merdeka sudah kita terapkan di kelas 7 atau kelas 1 SMP," kata Kepala SMP Negeri 2 Pangkalpinang Marlina kepada Bangkapos.com, Rabu (27/7/2022).
Baca juga: Detik-detik Polisi Ringkus Jambret Yang Beraksi di Bangka
Baca juga: Tim Jatanras Polda Babel Tangkap Dua Pemuda, Curi Motor Saat Sedang Tak Terkunci
Baca juga: Maling HP dan Uang di Pantai Pukan, Residivis Ini Kembali Dibekuk Tim Jatanras Polda Bangka Belitung
Menurutnya, kurikulum merdeka lebih memerdekan belajar anak-anak, bahkan bahan ajarnya bisa membuatkan dan berinovasi sendiri.
Sementara kurikulum 13 yang masih digunakan pada kelas 8 dan kelas 9 itu masih mengikuti aturan dan diarahkan.
"Artinya guru-guru harus tau betul karakter anak didik kita, dan kita mengajar dikurikulum merdeka itu harus berdasarkan kebutuhan anak, makanya kita harus mengetahui juga minat dan bakat anak-anak itu," ungkapnya.
Baca juga: Dokter di Puskesmas Simpangteritip Tewas Usai Tabrakan dengan Mobil Sekda Bangka Barat di Tikungan S
Baca juga: Kecelakaan Libatkan Mobil Sekda Bangka Barat dengan Pengendara Motor, Diduga Akibat Kelalaian Sopir
Dia berharap, dari pelaksanaan workshop ini guru-guru di SMP 2 Pangkalpinang memahami betul arah dari kebijakan kementerian pendidikan.
"Jadi guru tidak lagi bingung mau ngapain, sudah kami bekali. Untuk SMP 2 Pangkalpinang itu mengambil kurikulum merdeka mandiri berubah, otomatis kami harus membuat sendiri kurikulum belajarnya untuk anak-anak," jelasnya.
(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)