Gosip Selebritis
Peramal Ungkap Masa Depan Ruben Onsu, Hidup Suami Sarwendah Diterawang, Kondisi Sebenarnya Terungkap
Peramal Ungkap Masa Depan Ruben Onsu, Hidup Suami Sarwendah Diterawang, Kondisi Sebenarnya Terungkap
Selain pasangan Fairuz dan Sony Septian, Melaney Ricardo mengaku terus mendoakan untuk kesembuhan Ruben Onsu.
"Sebagai teman pastiny mensupport dalam doa maupun secara spiritual pastinya," ujar Melaney Ricardo.
Sejauh ini, fakata yang terungkap adalah sakit parah mengharuskan suami Sarwendah menjalankan pengobatan di Singapura.
Sebelum itu, Ruben Onsu kerap bolak-balik rumah sakit karena kekurangan darah dan harus ditransfusi hingga tujuh kantong.
Berkali-kali check up, penyakit Ruben Onsu belum juga terungkap.
Hingga akhirnya Ia memutuskan untuk melakukan pengobatan di rumah sakit Singapura.
Tiga hari dua malam terbaring, Ruben Onsu divonis menderita penyempitan sumsum tulang belakang.
Hal itu diungkap dokter spesialis darah di Singapura setelah melakukan proses endoskopi.
Kini, Ruben Onsu tengah menjalani masa pemulihan dan telah produktif beraktivitas kembali.
Apa Itu Penyempitan Sumsum Tulang Belakang?
Baru-baru ini artis sekaligus presenter Ruben Onsu dikabarkan menderita penyakit penyempitan tulang belakang.
Lantas, apa itu penyempitan tulang belakang yang diderita oleh Ruben Onsu ini?
Dirangkum Sripoku.com dari berbagai sumber, berikut berikut ulasan penyakit penyempitan tulang belakang yang diderita Ruben Onsu.
Kamu juga harus tahu gejala awal terjadi hingga cara pengobatan penyempitan tulang belakang.
Diketahui penyakit yang diderita Ruben Onsu tergolong sakit yang berbahaya.
Ruben Onsu mengungkapkan kondisi penyakitnya tergolong parah dan berbahaya.
Hal itu disampaikkan Ruben Onsu ketika mengisi acara Ketawa itu Berkah Trans Tv.
Ia mengatakan pihak dokter di Singapura mengingatkan untuk hat-hati dalam hal apapun.
"Harus hati-hati dari sisi apapun itu, karena sumsum tulang belakang itu cukup berbahaya," ujar Ruben Onsu dikutip Sripoku.com, Rabu (27/7/2022).
Benarkah penyempitan sumsum tulang belakang itu berbahaya?
Untuk menyimpulkan berbahaya atau tidaknya mari simak penjelasan tentang penyempitan sumsum tulang belakang berikut ini.
Terjadinya penyempitan sumsum tulang belakang disebut juga dengan spinal stenosis.
Kondisi ini terjadi di area tulang belakang dari leher hingga punggung bagian bawah.
Melansir SehatQ yang merupakan website resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, spinal stenosis bisa menyebabkan terjadinya penekanan saraf.
Karena itulah penyempitan sumsum tulang belakang dikatakan berbahaya, sebab mampu menekan saraf disekitarnya.
Terjadinya penyempitan sumsum tulang belakang bisa disebabkan banyak hal.
Mulai dari cedera hingga adanya penyakit di sekitar sumsum tulang belakang.
Ada dua kondisi yang dialami penderita penyempitan sumsum tulang belakang.
Pertama, jika penyempitan masih tergolong ringan, maka kemungkinan tidak menimbulkan gejala.
Namun, apabila kondisi penyempitan sudah terlalu banyak, bisa jadi akan menekan syaraf dan terjadi masalah besar.
Kondisi spinal stenosis seperti itu harus dilakukan penindakan lanjut dengan dokter spesialis.
Penyebab Terjadinya Penyempitan Sumsum Tulang Belakang
Spina stenosis bisa terjadi di sepanjang tulang belakang, disebutkan SehatQ, penyebab umumnya karena penuaan.
Proses bertambahanya umur mampu membuat degenertif di seluruh bagian tubuh.
Sehigga jaringan tulang belajang bisa makin menebal dan tulang membesar.
Hal itu bisa menyebabkan saraf disekitarnya jadi tertekan.
Kemudian, akibat terjadinya osteoartritis dan rheumatoid artritis menjadi pemicu terjadinya penyempitan sumsum tulang belakang.
Selain itu, kondisi cedera tulang belakang dan cacat tulang belakang sejak lahir bisa menyebabkan spinal stenosis.
Faktor lain yang menyebabkan penyempitan sumsum tulang belakang karena terjadi secara alami, atau bisa disebabkan oleh skoliosis.
Baca juga: Bukannya Istirahat, Ruben Onsu Sibuk Kerja di Dapur Hingga Larut Malam, Betrand Peto Bilang Begini
Selanjutnya karena penyakit paget atau kerusakan dan pertumbuhan kembali tulang abnormal, tubuh kerdil dan umor tulang.
Gejala Awal Penyempitan Sumsum Tulang Belakang
Untuk memastikan memang benar terjadi penyempitan sumsum tulang belakang bisa mengecek beberapa hal berikut:
1. Sakit punggung bagian bawah pada saat berdiri atau berjalan
2. Kaki atau lengan terasa lemah
3. Sakit leher
4. Masalah pada keseimbangan tubuh
5. Mati rasa di sekitar kaki atau bokong
Semua gejala di atas tidak semuanya bisa terjadi, sebab tergantung pada posisi penyempitan dan saraf yang terganggu.
Cara Pengobatan Penyakit Penyempitan Sumsum Tulang Belakang
Ketika sudah merasakan gejala di atas bisa langusng melakukan konsul dengan dokter untuk diketahui secara pasti.
Adapun pengobatan yang bisa dilakukan ketika sudah didiagnosa penyempitan sumsum tulang belakang ialah sebagai berikut:
1. Suntikan kortison ke dalam tulang belakang dapat mengurangi pembengkakan.
2. Obat anti-inflamasi non-steroid dapat membantu mengatasi rasa sakit.
3. Terapi fisik dapat dilakukan untuk menjaga dan memperkuat otot serta meregangkan tubuh secara perlahan.
4. Operasi Pembedahan, kondisi ini bisa dilakukan ketika rasa sakit sudah begitu parah atau mengalami kehilangan fungsi neurologis.
Adapun beberapa jenis operasi yang digunakan untuk mengobati stenosis tulang belakang, yaitu:
1. Laminektomi, operasi paling umum untuk mengangkat bagian tulang belakang dan memberi lebih banyak ruang bagi saraf.
2. Foraminotomy, proses operasi untuk memperluas bagian tulang belakang yang menjadi tempat saraf keluar.
3. Fusi tulang belakang, operasi ini dilakuakn pada kasus yang sangat parah.
Terkhusus ketika beberapa bagian tulang belakang terpengaruh.
4. Cangkok tulang atau implan logam bisa dilakuakn untuk menghubungkan bagian-bagian tulang belakang yang terpengaruh tersebut.
Hal ini bertujuan untuk mencegah ketidakstabilan tubuh. (*/banjarmasinpost/ Sripoku.com)