Berita Pangkalpinang
Prediksi BI: Cadangan Timah di Babel Bakal Habis 10-24 Tahun Lagi, Hilirisasi Timah Tak Terwujud
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Bangka Belitung (Babel) menyampaikan cadangan timah di Babel diprediksi bakal habis 10 hingga 24 tahun lagi.
Penulis: Riki Pratama |
"Kami juga di Pemprov Babel ini dengan berat hati harus melepas tenaga-tenaga non organik yang jumlahnya sampai 4.000. Sebagian dari mereka masih dapat kami fasilitasi, namun sebagian lagi belum. Sehingga, secara umum paling tidak dalam waktu dekat ini kita butuh lapangan kerja baru bagi orang orang ini. Jumlah itu hanya dari pemprov saja, belum lagi dari pemda, termasuk juga bagi tenaga-tenaga dalam tanda petik pengangguran terselubung," jelasnya.
Oleh karena itu, dirinya sangat mengapresisai Bank Indonesia (BI) yang juga ikut berpartisipasi mendorong hilirisasi tambang di Babel.
"Kegiatan ini sebagai jawaban untuk menanggulangi tantangan finansial dalam melakukan hilirisasi. Dengan kehadiran BI ini, sangat penting mengingat investasi dalam program hilirisasi ini tidak kecil. Perlu kami sampaikan di sini, beberapa bank nasional juga sudah berpartisiapasi dalam pembangunan smelter, khususnya nikel nasional pada 2-3 bulan yang lalu. Ini sebuah kemajuan," lanjutnya.
Oleh sebab itu, katanya BI sebagai otoritas perbankan nasional diharapkannya bisa mendorong perbankan lainnya ikut, dan berpartisipasi dalam membantu dan dorong melakukan hilirisasi ini.
Sedangkan Pemprov Babel sendiri akan membantu dengan memberikan kemudahan proses izin usaha, izin lingkungan, ketersediaan lahan, dan sebagainya. (Bangkapos.com/Riki Pratama)