Diduga Brigadir J Ditembak dari Belakang Kepala Hingga Jebol Sampai Hidung

Kepala bagian belakang Brigadir J bolong alias berlubang tembus sampai hidung seperti tertembus peluru.

Editor: fitriadi
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Jenazah Brigadir Polisi Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J mendapat penghormatan terakhir setelah diautopsi di RSUD Sungai Bahar, Jambi, Rabu (27/7/2022). Polri memakamkan ulang jenazah Brigadir J secara kedinasan setelah pada pemakaman pertama tidak dimakamkan secara kedinasan. 

BANGKAPOS.COM, JAMBI - Kuasa hukum keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J mengungkap fakta baru terkait kematian Brigadir J.

Fakta yang dibeberkan Kamaruddin Simanjuntak itu, merupakan hasil autopsi ulang yang dilakukan tim forensik terhadap jenazah Brigadir J.

Kamaruddin Simanjuntak mengungkap dokter forensik mendapati kepala bagian belakang Brigadir J bolong alias berlubang seperti tertembus peluru. Lubang tersebut tembus sampai ke hidung dan mata.

Saat dibuka, otak di kepala Brigadir J juga sudah tidak ada.

Baca juga: Istri Irjen Ferdy Sambo Ultimatum Keluarga Brigadir J

Temuan-temuan tersebut diungkap oleh pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak dalam acara live streaming Hendro Firlesso.

Setelah prosesi pemakaman ulang Brigadir J secara kedinasan usai menjalani autopsi ulang, Kamaruddin Simanjuntak menjumpai menemui dokter Herlina Lubis untuk melihat hasil forensik dan di akta notariskan.

Magister Kesehatan Herlina Lubis dan salah satu dokter ditunjuk untuk mengamati dan menganalisa hasil autopsi dan visum Brigadir J.

“Yang dilaporkan kepada ahli kita pertama, ketika kepalanya dibuka otaknya sudah tidak ditemukan,” ujar Kamaruddin Simanjuntak.

Setelah mereka (dokter forensik yang mengautopsi ulang) meraba-raba kepalanya, ternyata ada semacam penempelan lem, setelah diraba-raba rambutnya ternyata disitu ada lobang disondek (ditusuk) lobang itu tembus kemata dan hidung.

Diduga almarhum Brigadir J ditembak dari belakang kepala hingga jebol sampai ke hidung depan.

Kemudian, tim dokter forensik juga menemukan di dalam tengkorak kepala Brigadir J ada enam retakan. Enak retakan ini diduga akibat tembakan, namun mungkin juga akibat lain.

Baca juga: Keberadaan Bharada E Setelah Disebut Tembak Mati Brigadir J di Rumah Irjen Ferdy Sambo

Ketika dibuka bagian perut sampai ke kepala ditemukan otaknya yang pindah kebagian perut, kemudian kedua ditemukan juga diduga tembakan dari leher mengarah ke bagian bibir.

Ketiga, dokter forensik menemukan lubang di dada diduga bekas tembakan, yang keempat ada lobang yang diduga juga keempat lubang tersebut bekas peluru.

Selain itu dokter forensik juga menemukan luka terbuka di bagian bahu yang dagingnya hampir terkelupas.

Tim dokter forensik masih belum mengetahui apa penyebabnya, yang diduga bukan akibat peluru.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved