Brigadir J Sebelum Tewas Ditembak, Sempat Cari Tempat Sepi saat Ditelepon Kekasih, Vera Simanjuntak

Irjen Ferdy Sambo tiba lebih dulu di rumah pribadi di Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Rombongan Putri Candrawathi tiba di rumah pribadi..

Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Jenazah Brigadir Polisi Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J mendapat penghormatan terakhir setelah diautopsi di RSUD Sungai Bahar, Jambi, Rabu (27/7/2022). Polri memakamkan ulang jenazah Brigadir J secara kedinasan setelah pada pemakaman pertama tidak dimakamkan secara kedinasan. 

BANGKAPOS.COM -- Terungkap menint-menit Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J sebelum tewas.

Adapun hal itu diungkap Ketua Komisi Nasional Hak Asasi dan Manusia (Komnas HAM), Ahmad Taufan Damanik.

Ahmad Taufan Damanik membeberkan menit-menit sebelum Brigadir J tewas di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Jumat (8/7/2022).

Dalam wawancara bersama Metro TV, Taufan merinci temuan Komnas HAM dari rekaman CCTV yang dilihat.

Dari rekaman itu, terlihat momen Brigadir J tiba dari Magelang, Jawa Tengah, bersama rombongan istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Baca juga: Kisah TKW Cantik di Taiwan ini Layani Majikan Tiap Malam Hingga Selalu Tidur Berdua Satu Kamar

Baca juga: Sembako Banpres Satu Kontainer Ditimbun di Dalam Tanah, JNE Ngaku Tak Ada Pelanggaran, Ini Jelasnya

Baca juga: Kisah Nur Afilah, Gadis Cantik yang Dulu Dinikahi Pria Afrika, Gini Nasib Hidupnya di Kampung Suami

Baca juga: Istri Jangan Takut Tak Bisa Puaskan Suami Ketika Menopause, Begini Tips dr Aisah Dahlan

Baca juga: 6 Doa Dahsyat yang Dapat Dipanjatkan Setelah Salat Subuh agar Rejeki Berlimpah

Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J berpose bersama Vera Simanjuntak, pacarnya. Foto diunggah di akun Facebook Vera pada tahun 2016. Vera disebutkan kini keluar dari pekerjaanya dari tertekan
Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J berpose bersama Vera Simanjuntak, pacarnya. Foto diunggah di akun Facebook Vera pada tahun 2016. Vera disebutkan kini keluar dari pekerjaanya dari tertekan (Facebook/Vera Simanjuntak)

Berikut ini menit-menit sebelum Brigadir J tewas seusai terlibat adu tembak dengan Bharada E:

Pukul 15.29 WIB

Irjen Ferdy Sambo tiba lebih dulu di rumah pribadi di Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Pukul 15.40 WIB

Rombongan Putri Candrawathi tiba di rumah pribadi.

"Kelihatan ada Bharada E di situ, ada almarhum juga, Brigadir Joshua, ada ART juga, ada dua lagi staf-nya," terang Taufan dalam wawancara bersama MetroTV, dikutip Tribunnews.com, Senin (1/8/2022).

Pukul 15.43 WIB

Rombongan melakukan tes PCR.

"Kira-kira tiga menit setelah itu (tiba dari Magelang), mereka keluar dan PCR. Yang PCR itu Ibu, dengan ADC, asisten rumah tangga, dan Joshua, termasuk Bharada E," kata Taufan.

Baca juga: Artis Cantik ini Tolak Cinta Sang Miliarder, Pilih Nikahi Pria Biasa, Hidupnya Kini jadi Sorotan

Baca juga: Ternyata Seperti Ini Suasana Malam Tahun Baru Islam 1444 Hijriah di Masjidil Haram, Arab Saudi

Baca juga: Kisah Rahayu, Wanita Sunda Awalnya Kencan dengan Pria Lain Malah Dapat Pria Afrika, Kini Bahagia

Baca juga: Terungkap, Luna Maya Akui Pernah Diselingkuhi, Tapi Putus Bukan karena Selingkuh

Baca juga: Bacaan Doa Mustajab di Sepertiga Malam dan Zikir Penentram Hati Hasbunallah Wanikmal Wakil

Pukul 16.31 WIB

Kekasih Brigadir J, Vera Simanjuntak menghubungi almarhum.

Brigadir J mencari tempat lebih sepi, karena tengah berkumpul rekan ajudan yang lain.

Menurut Taufan, sesaat sebelum menerima telepon dari Vera, Brigadir J terlihat ngobrol dan tertawa-tawa bersama rekan-rekannya.

Pukul 16.37 WIB

Tes PCR selesai, rombongan Putri Candrawathi pindah ke rumah dinas yang berjarak 500 meter dari rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo, tepatnya di Komplek Polri Jalan Duren Tiga Nomor 46.

Jeda beberapa menit, Irjen Ferdy Sambo juga keluar dari rumah pribadi.

Namun, ia tak menuju rumah dinas, melainkan ke arah berbeda.

Baca juga: Tak Beracun Tapi Bikin Takut Orang Papua, Inilah Fakta Kadal Lidah Biru yang Wajib Kamu Tahu

Baca juga: Anjar, Si Penjual Ikan Asal Rembang Nikahi Gadis Rusia, Awalnya Kenal di Facebook, Begini Potretnya

Baca juga: Autopsi Brigadir J, Diduga Kepala Korban Ditembak dari Belakang, Otak Pindah Ke Bagian Perut

Baca juga: 5 Bacaan Doa Agar Terlihat Cantik dan Bercahaya, Aura Wajah Terpancar Setiap Hari

Baca juga: 10 Doa Mendatangkan Rezeki dan Kesuksesan Dalam Hidup, Termasuk Dimudahkan Rezeki sebelum Aktivitas

Pukul 17.00 WIB

Mobil yang ditumpangi Irjen Ferdy Sambo berhenti, diduga saat Putri menelepon melaporkan peristiwa adu tembak di rumah dinas.

"Kata penyidik, ada telepon untuk Pak Sambo dari istrinya yang menjelaskan ada peristiwa itu," ujar Taufan.

Taufan menambahkan, sementara mobil dan patwal berusaha putar balik, Irjen Ferdy Sambo berlari menuju rumah dinas.

Sementara itu, Putri Candrawathi terlihat menangis ketika kembali ke rumah pribadi seusai insiden adu tembak.

"Dari CCTV satu lagi di rumah pribadi itu, kelihatan Ibu kembali ke rumah didampingi asisten yang menunjukkan wajahnya menangis," tandas Taufan.

Anggota kepolisian mengenakan kemeja putih dan satu lainnya mengenakan pakaian Laboratorium Forensik (Labfor) Bareskrim, Mabes Polri, mendatangi rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen pol Ferdy Sambo, di Komplek Polri, Duren Tiga, Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (18/7/2022).
Anggota kepolisian mengenakan kemeja putih dan satu lainnya mengenakan pakaian Laboratorium Forensik (Labfor) Bareskrim, Mabes Polri, mendatangi rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen pol Ferdy Sambo, di Komplek Polri, Duren Tiga, Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (18/7/2022). (Rizki Sandi Saputra)

Brigadir J Dituding Pakai Parfum Putri Candrawathi

Kuasa hukum keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, membantah soal tudingan yang mengatakan Brigadir J pernah memakai parfum milik Putri Chandrawathi.

Sebelumnya, tudingan tersebut disampaikan kuasa hukum keluarga Irjen Ferdy Sambo, Arman Hanis.

Brigadir J dituding pernah menodongkan senjata api ke foto Irjen Ferdy Sambo.

Bahkan, Brigadir J disebut pernah memakai parfum Putri Chandrawathi.

Menanggapi tudingan tersebut, Kamaruddin Simanjuntak memberikan bantahan.

Kamaruddin mengatakan, pernyataan yang tidak didukung bukti, hanya akan menjadi omong kosong.

"Itu enggak bisa dipercaya kalau cuma dalil-dalil. Dalil-dalil tanpa bukti itu omong kosong," ujarnya, Minggu (31/7/2022), dilansir Tribunnews.com.

Kamaruddin lalu meminta pihak kuasa hukum Ferdy Sambo untuk menyertakan bukti.

"Tanggapan saya, tunjukkan buktinya. Tunjukkan bukti berupa rekaman CCTV, nah baru saya tanggapi ya nanti."

"Kalau kita kan, dalil kita semua ada buktinya toh," beber dia.

Diberitakan Wartakotalive.com, Kamaruddin pun mempertanyakan mengapa dimunculkan spekulasi-spekulasi baru terkait kematian Brigadir J.

"Kenapa sekarang setelah meninggal orangnya baru dibuat karangan-karangan seperti itu?"

"Itu kan pembunuhan beralih ke parfum, beralih ke penodongan foto itu, makin ngawur itu," katanya, Minggu.

"Tapi enggak apa-apa, orang berhalusinasi enggak apa-apa, yang penting kalau ada bukti baru kita tanggapi," jelasnya.

(*/)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved