Susno Duadji Beberkan Kesaktian Bharada E, Tak Kena Tembakan Meski dengan 7 Peluru

Susno Duadji Beberkan Kesaktian Bharada E, Tak Kena Tembakan Meski dengan 7 Peluru

Editor: Evan Saputra
Instagram @susno_duadji
Susno Duadji dulu dan kini 

BANGKAPOS.COM - Susno Duadji Beberkan Kesaktian Bharada E, Tak Kena Tembakan Meski dengan 7 Peluru.

Hingga saat ini kasus tewasnya Brigadir J masih menjadi misteri, bahkan tak sedikit masyarakat yang menyoroti permasalahan ini.

Sebab, banyak kejanggalan yang membuat publik bertanya.

Baca juga: Kabar Baik, Mulai Agustus 2022 PNS Dapat Tambahan Gaji dan Tunjangan, Segini Besarnya

Susno Duadji pun memberikan komentar mengenai sosok Bharada E.

Untuk kesekian kalinya Susno Duadji menyebut kalau Bharada E sakti.

"Sakti pak saya pensiunan bintang tiga, saat bintang tiga nggak sakti," ujarnya, dilansir Youtube TV One, Minggu (30/7/2022).

"Saya paling dikawal ya sersan sersan lah, kadang tidak," ujarnya.

Sedangkan pangkat rendah Bharada E dikawal Bintara dan Perwira.

"Yang ini Bharada pangkat paling bawah, yang ngawal kemarin Bintara dan ada Kolonel," ujar Susno Duadji.

"Saktinya lagi Bharada dia nembak lima peluru kena, dia ditembak tujuh peluru nggak ada yang kena sakti sekali," ujarnya

Kini publik menunggu mengenai kabar Bharada E setelah diperiksa Komnas Ham.

Susno Duadji Eks Kabareskrim dan Bharada E
Susno Duadji Eks Kabareskrim dan Bharada E (KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES)

Keberadaan Bharada E Kini Terungkap, Usai Berpotensi Jadi Tersangka, Irjen Purn Aryanto Beri Analisa

Kasus tewasnya Brigadir J kini dirumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo kini masih terus menjadi perbincangan publik.

Polisi hingga kini terus mendalami kasus ini.

Namun, meskipun polisi terus memberikan keterangan terbarunya, nyatanya Bharada E hingga kini belum juga memberikan keterangan.

Untuk itu Eks Kadiv Hukum Pol, Irjen Pol Purn Aryanto Sutadi turut memberikan pendapatanya.

Melalui akun channel youtube Polisi Ooh Polisi dengan judul "Saksi Kunci Bharada E Sembunyi atau Disembunyikan?" ia membahas hal tersebut bersama Irjen Pol Purn Sunaryono, Kapolda DI Yogyakarta pada masanya.

Menurut Aryanto, kini Bharada E menjadi tokoh yang terkenal karena dianggap sebagai saksi kunci pada peristiwa penembakan Brigadir J.

Meski begitu, nyatanya belakangan ini Bharada E malah menghilang.

"Sempat dicari salah satu media ya, di rumah keluarganya di Sulawesi Utara ternyata kosong, sementara disini, polisi bilang, Bharada E belum bisa diambil keterangan," kata Aryanto.

Dengan kenyataan tersebut, sehingga menurut Aryanto menjadi pernyataan publik, apakah Bharada E ini bersembunyi atau malah kemana.

"Bharada E ini memang masih misterius, tapi yakinlah bila dibutuhkan, pasti Bharada E ini bakal bisa dihadirkan," timpal Sunaryono.

Irjen Pol Purn Aryanto menerangkan, untuk laporan yang pertama tentang adanya laporan penodongan dan pelecehan, serta berakhir tembak-tembakan ini tentu Bharada E bisa disebut sebagai saksi kunci pada peristiwa tersebut.

"Kalau begitu kejadiannya, memang bisa dijadikan saksi kunci. Saksi itukan siapa saja yang ada di TKP dan mendengarkan kejadian tersebut, saksi ini bisa jua Ibu (Putri Chandrawathi) dan Bapak (Irjen Pol Ferdy Sambi)," jelasnya.

Namun menurut Aryanto, dengan adanya laporan kedua dari pihak keluarga Brigadir J. Maka keberadaan Bharada E menjadi sangat penting.

Bila benar adanya penganiayaan dan pembunuhan berencana, maka Bharada E bisa berpotensi menjadi tersangka.

"Jadi kala berdasarkan laporan keluarga Brigadir J ini, maka bukan hanya saksi, namun Bharada E juga berpotensi menjadi tersangka. Sehingga pantas saja jika Bharada E ini menghilang, dan dia menganggap keselamatannya berbahaya," terangnya.

Aryanto menerangkan, saat ini memang Bharada E masih menjadi kasus kunci, namun bila ada temuan baru dari penyidik, maka bisa saja malah kemungkinan Bharada E bisa menjadi tersangka.

"Laporan keduakan ada penganiayaan dan dugaan pembunuhan berencana. Yang jelaskan, sudah diketahui jika Bharada E ini yang menemba, maka berpotensi sekali menjadi tersangka. Pantas saja dia menghilang, karena dia merasa tidak aman," katanya.

Aryanto pun memberikan sejumlah penjelasan kemungkinan keberadaan Bharada E saat ini.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved