Berita Pangkalpinang

Mobil Pikap Tabrakan dengan Innova di Pangkalpinang, Sopir Diduga Mengantuk Tabrak Median Jalan

Kecelakaan yang terjadi di Jalan Soekarno Hatta atau tepatnya di depan Polsek Pangkalan Baru, Pangkalpinang,

Penulis: Nurhayati CC | Editor: nurhayati
Bangkapos.com/Rizki Irianda Pahlevy
Kondisi mobil yang mengalami laka Lantas di Jalan Soekarno Hatta atau tepatnya di depan Polsek Pangkalan Baru, Jum'at (05/08/2022). 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Para pengendara harus waspada saat berkendaraan karena seringkali kecelakaan terjadi karena faktor human error  (kesalahan manusia yang tidak sengaja di luar kesadarannya yang dapat menyebabkan kecelakaan).

Seperti kecelakaan yang terjadi di Jalan Soekarno Hatta atau tepatnya di depan Polsek Pangkalan Baru, Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada  Jum'at (05/08/2022). 

Diduga karena sopir mengantuk saat berkendara satu unit mobil pikap dengan nomor polisi (Nopol) BN 8754 PQ, bertabrakan dengan mobil Innova BN 1175 BO.

Kejadian kecelakaan ini disampaikan Kapolsek Pangkalan Baru AKP Joko Murtono, saat dikonfirmasi Bangkapos.com terkait laka lantas yang terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. 

"Mungkin kayaknya sopir pikap ngantuk atau gimana kita belum tahu pasti, yang jelas mobil menyebrang jalan hingga bertemu dengan inova," ungkap AKP Joko Murtono. 

Saat kejadian di lokasi kecelakaan terlihat bekas ban mobil pick up berada di atas median jalan, hal ini pun menguatkan dugaan mobil pick up sempat menabrak median jalan hingga berada di jalur sebaliknya. 

"Mobil pick up putih menyebrang dari jalur jalan Koba menuju Kota Pangkalpinang, di tengah ada marka jalan dilewati lalu bertabrakan dengan mobil Innova," jelasnya. 

Baca juga: Sukseskan G20 di Belitung, Pemprov Perhatikan Maskapai yang Ditumpangi Delegasi Luar Negeri

Baca juga: Apa Kasus PDAM Pangkalpinang sehingga Digeledah Kejaksaan Hari Ini? Plt Direktur Buka Suara

Kecelakaan ini mengakibatkan mobil Innova mengalami rusak parah di bagian depan hingga kaca depan pecah berhamburan.

Sementara kondisi sopir mobil tersebut sempat terjepit akibat tabrakan yang terjadi. 

Sedangkan untuk pengemudi mobil pick up dan satu orang penumpang lainnya juga mengalami hal serupa, namun untuk seluruh korban sudah dibawa ke RSUD Depati Hamzah untuk mendapatkan penanganan medis. 

"Untuk sementara korban dibawa ke rumah sakit tiga orang luka-luka, untuk pengendara Di carry putih itu patah tangan," ungkapnya.

Pelajar Tewas Akibat Tabrak Lari

Peristiwa laka lantas di ruas Jalan Raya Lampur Desa Keretak, Kecamatan Sungaiselan, Bangka Tengah, Kamis (4/8/2022) sore yang menyebabkan satu orang pelajar meninggal dunia.
Peristiwa laka lantas di ruas Jalan Raya Lampur Desa Keretak, Kecamatan Sungaiselan, Bangka Tengah, Kamis (4/8/2022) sore yang menyebabkan satu orang pelajar meninggal dunia. (Ist/Dok. Warga Setempat)

Sementara itu kecelakaan lalu lintas juga terjadi di  Jalan Raya Lampur, Desa Air Itam, Kecamatan Sungaiselan, Bangka Tengah, Kamis (4/8/2022) sore.

Dedi Riswanto, seorang pelajar kelas XI SMA tewas usai menjadi korban tabrak lari.

Dari foto yang beredar, tampak pelajar laki-laki tersebut tergeletak dengan posisi telungkup di tengah jalan bersamaan dengan dua unit motor matic di sebelahnya.

Terlihat kondisi pelajar laki-laki tersebut masih mengenakan seragam pramuka dan sepatu serta tas yang berada dipunggung sehingga diduga korban baru pulang sekolah.

Mengalami luka pada bagian wajah dan mengeluarkan banyak darah, diketahui korban bernama Dedi, seorang pelajar SMA di Kecamatan Sungaiselan.

Baca juga: Ini Sejumlah Objek yang Disorot Pidsus Kejari dalam Kasus Dugaan Korupsi PDAM Pangkalpinang

Baca juga: Wali Kota Pangkalpinang Siap Tindak Tegas Tenaga Honorer yang Berani Palsukan Data

Sebelum dinyatakan meninggal dunia, diketahui bahwa korban sempat dibawa ke Puskesmas Sungaiselan untuk mendapatkan pertolongan.

Saat dikonfirmasi Bangkapos.com, Kapolsek Sungaiselan, Iptu Hafiz Febrandani membenarkan adanya peristiwa tersebut.

"Benar, tadi anggota dari Polsek Sungaiselan yang mengevakuasi, terus langsung dibawa ke Puskesmas Sungaiselan," ucap Hafiz.

Peristiwa tersebut terjadi ketika Dedi pulang sekolah dan menuju ke rumahnya yang berada di Desa Lampur.

Pejabat Sementara Kasatlantas Polres Bangka Tengah, Iptu Deka Johnderry mengungkapkan kronologi tabrak lari bermula ketika Dedi yang mengendarai sepeda motor Honda Vario dengan Nopol BN 2787 TE melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Desa Keretak menuju Desa Lampur.

Ketika di lokasi kejadian, Dedi mencoba mendahului Fransiska, pengendara motor Honda Beat dengan Nopol BN 2132 TE.

"Saat hendak menyalib, pengendara atas nama Dedi ini mengambil jalur agak ke kanan dan tiba-tiba dari arah berlawanan melaju satu unit mobil," ucap Deka saat dihubungi Bangkapos.com, Jumat (5/8/2022).

Tabrakan pun tidak terhindarkan antara motor yang dikendarai Dedi dengan mobil tersebut.

Polisi Buru Pengemudi Mobil yang Terlibat Tabrakan

Peristiwa laka lantas di ruas Jalan Raya Lampur Desa Keretak, Kecamatan Sungaiselan, Bangka Tengah, Kamis (4/8/2022) sore yang menyebabkan satu orang pelajar meninggal dunia.
Peristiwa laka lantas di ruas Jalan Raya Lampur Desa Keretak, Kecamatan Sungaiselan, Bangka Tengah, Kamis (4/8/2022) sore yang menyebabkan satu orang pelajar meninggal dunia. (Ist/Dokumentasi Warga Setempat)

Pihak kepolisian saat ini terus mencari pengendara mobil yang terlibat tabrakan dengan Pelajar SMA Sungaiselan.

Polisi terus melakukan penyelidikan terkait satu mobil tersebut yang belum diketahui jenis dan siapa pengemudinya.

"Setelah terjadi tabrakan, kemudian Dedi terjatuh dan mengenai body motor yang dikendarai Fransiska dan membuatnya ikut terjatuh," jelasnya.

Akibat laka lantas tersebut, Dedi Riswanto dinyatakan meninggal dunia sedangkan Fransiska mengalami luka ringan dan trauma.

"Sementara itu, mobil yang menabrak tersebut terus melaju tanpa menghentikan kendaraannya dan tidak memberikan pertolongan apapun," ungkapnya.

Selain itu, pengendara mobil juga tidak ada melaporkan peristiwa laka lantas itu ke pihak kepolisian terdekat.

Pihak kepolisan dari Satlantas Polres Bangka Tengah masih terus melakukan penyelidikan untuk mencari pengendara mobil.

Tips Hindari Laka Lantas

Dikutip dari Kompas.com, menurut Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu, pengendara harus menyadari bahwa jalan raya merupakan tempat berbahaya, otomatis ada tingkat kewaspadaan terhadap kemungkinan kecelakaan meningkat.

“Jika tahu bahwa aktivitas berkendara merupakan hal yang berbahaya, kewaspadaan pasti akan meningkat. Kesadaran ini membuat pengeemudi mempersingkat waktu di jalan raya,” kata Jusri.

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum.

Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini. 

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(Bangkapos.com/Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy/Arya Bima Mahendra/Nurhayati/Kompas.com)

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved