ASN Pemprov Bangka Belitung Diwajibkan Suntik Booster, Target Vaksin Sudah Mencapai 51 Persen

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi Bangka Belitung diwajibkan untuk suntik vaksin booster (vaksin ketiga).

Hal ini ditegaskan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dr Andri Nurtito usai rapat koordinasi peningkatan cakupan vaksinasi Covid-19 di ruang Tanjung Pesona, Kantor Gubernur Bangka Belitung, Selasa (9/8/2022).

"Dari sekda mengimbau para ASN untuk vaksinasi booster atau dosis ketiga, nanti memerintah kepada kami, untuk mewajibkan ya," kata Andri.

Baca juga: Kisah Zainul Basyar Juara Rising Star Dangdut,Pandai Mengaji dan Pernah Wakili Babel di MTQ Nasional

Baca juga: Ombudsman Soroti Dana Beasiswa Kurang Mampu yang Mandek, Yozar: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab

Lebih lanjut, mengenai kewajiban itu, dia menyebutkan akan meninjau terlebih dulu surat edaran mengenai anjuran untuk vaksin booster tersebut.

"Sementara kewajiban itu, belum ada sanksi. Nanti kita lihat sekian waktu, mungkin ada sanksi kepada aparatur yang belum booster," ungkap Andri.

Dia membeberkan hingga saat ini, sudah 51 persen ASN yang sudah divaksinasi booster.

"Dosis tiga sudah 51 persen, kalau dosis dua sudah bagus," kata Andri.

Pemerintah provinsi Bangka Belitung akan terus mengenjot cakupan vaksinasi ketiga tersebut.

"Kita lakukan edukasi kepada masyarakat di tempat umum, di airport, atau pengumuman mengenai vaksinasi, serta ada regulasi dan ada sanksi serta hal lain," kata Andri.

Sementara stok vaksin di Bangka Belitung cukup sampai 10 hari ke depan nanti.

Nomor Tujuh

Ketua Satgassus Vaksinasi Provinsi Bangka Belitung sekaligus Wakapolda Bangka Belitung, Brigjen Pol Sugeng Suprijanto mengatakan capaian vaksinasi di Bangka Belitung cukup tinggi.

"Secara capaian menurut data Kemenkes, dosis satu nomor 8 dari 34 provinsi. Dosis dua nomor 11 dari seluruh provinsi, dan booster nomor 7 dari capaian provinsi, kita cukup t inggi," katanya.

Baca juga: Polisi Temukan Belasan Gram Sabu di Rak Piring Vape, Seret Ahmad Sebagai Perantara

Baca juga: Di Balik Peristiwa Jenazah Ayah dan Anak di Munggu Bangka Tengah, Surat Wasiat Jadi Bukti

Kedati begitu cakupan vaksinasi di Bangka Belitung ternilai bagus, namun upaya peningkatan cakupan terus dilakukan.

"Kita tetap memaksimalkan sampai cakupan maksimal," katanya.

(Bangkapos.com/Cici Nasya Nita)