Kisah Zainul Basyar Juara Rising Star Dangdut,Pandai Mengaji dan Pernah Wakili Babel di MTQ Nasional

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Putra daerah asal Bangka Belitung, Zainul Basyar berhasil keluar sebagai juara pertama dalam ajang kompetisi Rising Star Dangdut Indonesia 2022.

Zainul  merupakan pria kelahiran Paya Benua tahun 2000 ini dinyatakan menang setelah berhasil meraih perolehan suara mencapai 74,74 persen dan mengungguli satu-satu pesaingnya dalam malam puncak grand final Rising Star Dangdut Indonesia,  Ayu Novitasari yang hanya memperoleh 25,25 persen suara saja.

Kemenangan Zainul ini tentu sama sangat membanggakan bagi masyarakat Bangka Belitung.

Apalagi kemenangan tersebut diraihnya dalam salah satu ajang dangdut yang sangat bergengsi di negeri ini.

Sebelumnya diakui Mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam semester 6, dan di IAIN SAS Bangka Belitung ini, ia telah beberapa kali mengikuti test audisi dangdut bertaraf nasional, akan tetapi tidak satupun yang menyatakannya lolos.

Baca juga: Zainul Basyar Dinobatkan Juara Rising Star Dangdut 2022, Begini Perjuangannya saat Mengikuti Audisi

Baca juga: Zainul Basyar Pemenang Rising Star Dangdut 2022 MNC TV Pulang Kampung, Begini Sambutan Masyarakat

Untuk mengetahui lebih dalam, bagaimana kisah perjuangan Zainul dalam bernyanyi hingga pada akhirnya meraih gelar juara ajang bergengsi tersebut, Bangkapos.com mewancarai secara khusus Zainul Basyar, yang dibuat dalam metode tanya-jawab atau Question and Answer atau QnA pada dialog Ruang Tengah dengan tema From Zero to Hero, Selasa (9/8/2022).

Q : Dimana tempat kelahiran Zainul ?

A : Saya besar dan kecil di Payabenua, SD dan SMP di Payabenua, kalau kata orang, orang Bangka tulen lah. 

Q : Ceritakan sedikit mengenai silsilah keluarga Zainul?

A: Saya merupakan anak ke 6 dari 7 bersaudara dari pasangan Bapak Usman Nursidi dan Ibu Nurul Aini.

Q : Sejak kapan Zainul suka bernyanyi?

A : Suka nyanyi dari sejak kecil atau SD namun hanya suka suka saja tidak terlalu mendalami, apalagi dulu sering ikut orang tua ke kebun, sering ngaret sambil dengar lagu Rhoma Irama sambil nyanyi.

Dari MTs itu sering nyanyi saat dikelas ,teman bilang jangan nyanyi aja mending ikut event-event dan masuk tv.

Q : Kenapa memilih lagu dangdut sebagai genre pilihan?

A : Semua lagu suka namun saya merasa dangdut itu adalah passion saya, apalagi kalau di radio itu selalu diputar lagu dangdut, sering diputar orangtua jadi suka dan terbiasa mendengar lagu dangdut. Saya rasa itulah passion saya.