Gosip Selebritis
Kisah Zainul Basyar Juara Rising Star Dangdut,Pandai Mengaji dan Pernah Wakili Babel di MTQ Nasional
Putra daerah asal Bangka Belitung, Zainul Basyar berhasil keluar sebagai juara pertama dalam ajang kompetisi Rising Star Dangdut Indonesia 2022.
A : Pada tahun 2022, ditawarin crew dari MNCTV untuk ikut kompetisi melalui zoom dulu, akhirnya lolos dan berhak mengikuti live auditon dengan juri artis.
Baca juga: Zainul Basyar Raih Hadiah Rp 100 Juta dari Rising Star Dangdut 2022, Punya Tujuan Mulia
Baca juga: Zainul Sang Juara Rising Star Dangdut 2022, Hadiah Buat Berangkatkan Orang tua ke Tanah Suci
Saat audisi menyanyikan lagu Engkaulah takdirku dan Laksmana Raja di Laut dan semua juri yes, setelah lulus itu langsung mengabarkan orang terdekat, ibu bapak dan keluarga.
Q : Bagaimana perasaan saat itu?
A : Semuanya bercampur aduk , sangat senang sekali dan gak nyangka juga karena biasanya gagal terus, alhamdulillah sekarang dikasih kesempatan .
Q : Berapa kontestan yang ikut dalam ajang tersebut?
A : Saat audisi via zoom mungkin ribuan kontestan yang ikut ,tapi yang lolos seleksi live audition itu hanya 43 orang saja dan selanjutnya diseleksi lagi menjadi 12 orang, Zainul termasuk salah satunya.
Q : Apa pengalaman yang menarik bagi Zainul saat itu?
A : Dulu saat kompetisi pernah sakit akhirnya cukup mempengaruhi perform,Zainul cukup kecewa karena gak enak sama juri, tapi Alhamudulillah Zainul masih bisa lanjut hingga final dan juara.
Awal sempat takut gak ada dukungan tapi semakin lama ternyata banyak masyarakat Babel yang support dan voting bahkan seluruh Indonesia. Zainul juga dapat hadiah mix dari bunda Inul saat juara kemarin.
Q : Apa rencana Zainul ke depannya?
A: ingin sekali bisa meluncurkan sebuah lagu dan mengejar kelanjutan karier setelah Rising Star Dangdut dan berkarir di dunia entertaint.
Tidak menutup kemungkinan nanti Zainul mau belajar host atau acting juga dan rencana akan menetap di Jakarta.
Zain juga berharap agar kuliah dapat cepat selesai karena sudah semester akhir nanti mau ketemu dosen dulu sebelum berangkat ke Jakarta, karir dan pendidikan itu harus stabil.
Q : Apa pesan orangtua yang selalu diingat?
A : Jangan pernah tinggalkan kewajiban yakni shalat dan selalu rendah hati sama siapapun.
(Bangkapos.com/Akhmad Rifqi Ramadhani)