Pantesan Bahasa Indonesia dan Filipina Mirip, Ternyata Nenek Moyang Sama-sama Suku Austronesia
Bangsa Austronesia merupakan nenek moyang bangsa Indonesia dan sebagian negara di Asia Tenggara, termasuk Filipina
Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: M Zulkodri
16. Kami=Kami
17. Kusing=Kucing
18. Lima=Lima
19. Mangkok=Mangkuk
20. Pako=Paku
21. Buwan = Bulan.
Trik berkomunikasi

Anda bisa saja sangat mudah ketika berkomunikasi dengan warga lokal Filipina lantaran ragam kosa kata yang sama.
Perlu diketahui bahwa kata berakhiran ‘i’ jika diubah ‘oy’ bisa memiliki arti yang sama dengan bahasa Tagalog Filipina.
Kendati demikian Anda tetap harus berhati-hati saat berbahasa Tagalog kepada warga Filipina.
Hal ini karena jika salah pengucapan bisa salah arti.
Misalnya ‘berita’ dalam bahasa Indonesia bakalan menjadi kata ‘balita’ dalam bahasa Tagalog, karena ‘e’ dibaca ‘a’ dan ‘r’ dibaca ‘l’.
Kedekatan secara geografis itu rupanya juga berpengaruh ke penggunaan bahasa sehari-hari.
Filipina bukanlah negara yang asing bagi telinga orang Indonesia.
Konsep negara yang cukup mirip dengan Indonesia, yaitu negara kepulauan serta kedekatan secara geografis membuat keindahan alam antara Indonesia dan Filipina tak jauh berbeda.
Saat traveling ke Filipina bisa jadi atmosfernya mirip serasa keliling Indonesia.
Perjalanan ke pulau-pulau terpencil pun harus naik kapal atau naik pesawat.
(Bangkapos.com/Vigestha Repit)