Baju Adat Paksian Jokowi di Pidato Kenegaraan Serupa dengan Busana Via Vallen dan Chevra Yolandi Lho

BANGKAPOS.COM - Baju Paksian yang merupakan pakaian adat asal Bangka Belitung mencuri perhatian setelah dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat hadir di pidato kenegaraan sidang tahunan MPR 2022, di Gedung Senayan, Selasa (16/7/2022).

Sebagai pakaian adat Bangka Belitung, baju Paksian memang kerap dipakai pada acara-acara besar.

Termasuk pada acara pernikahan.

Misalnya, pernikahan pedangdut Via Vallen dan seorang pria asal Bangka Belitung, Chevra Yolandi.

Pada acara spesial mereka, Via Vallen dan Chevra Yolandi juga mengenakan baju paksian.

Ya, walau berbeda warna, sebenarnya baju yang dikenakan Via Vallen dan Chevra Yolandi ini serupa dengan yang dikenakan Jokowi di pidato kenegaraan.

Perbedaan yang paling kentara memang ada pada warnanya.

Via Vallen dan Chevra Yolandi mengenakan baju paksian yang didominasi warna merah, sementara Presiden Jokowi didominasi kelir hijau.

Walau beda warna, sejatinya baju Paksian itu bisa dibilang serupa.

Sama-sama dari Bangka Belitung.

Lantas bagaimana sejarah dan arti baju Paksian yang dikenakan Jokowi dan Via Vallen-Chevra Yolandi ini?

Kemudian apa kata orang-orang penting di Bangka Belitung mengenai pilihan Jokowi atas baju Paksian ini?

Berikut ulasannya:

Makna Baju Paksian yang Dikenakan Jokowi

Seperti pakaian adat dari daerah lainnya, pakaian adat Paksian pilihan Jokowi ini juga sarat akan makna mendalam.