Diduga Ferdy Sambo Cs Terlibat Kuras ATM Brigadir J, Uang Korban Rp 200 Juta Berpindah ke Tersangka

Orang udah mati orangnya, tapi uangnya mengalir dari rekeningnya, bayangkan kejahatan-kejahatan perbankan dan itu nanti melibatkan perbankan. Dari ...

Kolase TribunJakarta
Putri Candrawathi, Irjen Ferdy Sambo, dan Brigadir J __ Terungkap perintah Ferdy Sambo sebelum eksekusi Brigadir J. Diucapkan di rumah dinasnya di Duren Tiga, Jakarta. Sementara itu keluarga tak sanggup menahan kesedihan membayangkan baju yang dikenakan Brigadir J berubah merah. 

BANGKAPOS.COM -- Terungkap fakta baru, uang Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J senilai Rp200 juta berpindah ke tersangka.

Diduga Irjen Ferdy Sambo sempat menguras isi ATM Brigadir Brigadir J yang diambil dari empat rekening milik korban.

Terkait hal itu, Kuasa Hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak meminta pihak kepolisian untuk mengusut dugaan tersebut.

"Orang udah mati orangnya, tapi uangnya mengalir dari rekeningnya, bayangkan kejahatan-kejahatan perbankan dan itu nanti melibatkan perbankan. Dari rekening almarhum mengalir ke tersangka Rp200 juta," katanya.

Ia menuturkan bahwa transaksi di rekening Brigadir J tercatat pada 11 Juli 2022.

Baca juga: Usai Beli Mobil, Suami Malah Kecantol SPG Cantik, Nekat Check In ke Hotel, Sang Istri Syok Saat Tahu

Baca juga: Terungkap Putri Candrawathi Kirim Foto & Pesan ke Adik Brigadir J saat di Magelang: Lihat Abang Kau

Baca juga: Doa Saat Terlilit Utang hingga Doa Minta Dibukakan Pintu Rezeki, Utang Terbayar Rezeki Melimpah

Baca juga: AKP Rita, Polwan Cantik yang Disorot jadi Istri Simpanan Ferdy Sambo, Akhirnya Buat Pengakuan Ini

Baca juga: Baju Putih Brigadir J ini Disorot Setelah Piyama Putri Candrawathi, Jadi Saksi Bisu Tragedi Berdarah

Dia menduga rekening kliennnya tampak dipakai untuk mengirimkan sejumlah uang ke rekening salah satu tersangka.

Pengacara keluarga Brigadir J menolak pernyataan adanya baku tembak di rumah FFerdy Sambo
Pengacara keluarga Brigadir J menolak pernyataan adanya baku tembak di rumah FFerdy Sambo (Kolase Facebook Rohani Simanjuntak, YouTube)

"Tadi terkonfirmasi sudah, memang benar apa yang saya katakan bahwa tanggal 11 juli 2022 itu masih transaksi, orang mati mengirimkan duit. Nah kebayang gak kejahatannya? itu masih transaksi orang mati, mengirimkan mengirim duit," jelasnya.

Hal tersebut diketahui seusai adanya transaksi dalam empat rekening milik Brigadir J.

Dia sebutkan ada empat rekening almarhum dikuasai atau dicuri oleh terduga Ferdy Sambo dan kawan-kawan.

Termasuk HP, ATM-nya di empat bank, laptop bermerek ASUS dan sebagainya.

"Ternyata benar seperti saya katakan kemarin, melibatkan PPATK, mengapa ada transaksi sedangkan orangnya sudah mati?," kata Kamaruddin di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (16/8/2022).

Peran Ferdy Sambo

Irjen Ferdy Sambo ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus meninggalnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Baca juga: Apa itu Klepto yang Dikaitkan dengan Kejadian Ibu-ibu Pengutil Cokelat di Alfamart? Ini Gejalanya

Baca juga: Kisah Cinta Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo, Pacarannya Sejak SMP, Tapi Sempat Putus karena LDR

Baca juga: Inilah Sisi Gelap Kota New York yang Jarang Orang Tahu, Banyak Tikus dan Bau Pesing

Baca juga: Bacaan Doa Pagi Hari yang Bisa Diamalkan Setiap Hari termasuk Rezeki Belimpah dan Penuh Keberkahan

Baca juga: Doa untuk Orang Tua yang Mudah Dihafal, Termasuk Doa Pendek Lainnya Mulai Rezeki Hingga Kesehatan

Baca juga: Nia Ramadhani Gabung Geng Cendol, Inilah Sederat Artis yang Ikut Geng Cendol: Nagita hingga Ashanty

Dalam insiden yang terjadi pada Jumat (8/7/2022) itu, Ferdy Sambo memiliki peran penting dan mengakibatkan Brigadir J meninggal.

Bahkan atas perannya tersebut, Ferdy Sambo terancam hukuman mati atau penjara seumur hidup.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved