Kapolri Tegaskan Akan Copot Kapolda, Direktur, Kapolres yang Beking Judi Apapun Bentuknya

Kapolri Tegaskan Akan Copot Kapolda, Direktur, Kapolres yang Beking Judi Apapun Bentuknya

Editor: M Zulkodri
Tangkap Layar Kompas TV
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat menyampaikan konferensi pers terkait perkembangan kasus Brigadir J di kantor Mabes Polri, Jakarta, Kamis (4/8/2022). Tim khusus Polri telah melakukan pemeriksaan terhadap 25 personelterkait kasus meninggalnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah Kadiv Propram Polri nonaktif Ferdy Sambo. 

BANGKAPOS.COM, JAKARTA ----Belakangan intitusi polri terus melakukan pembersihan di tubuh lembaganya usai terkuaknya kasus Ferdi Sambo yang penuh rekayasa hingga belakangan menyita perhatian publik.

Selain soal kasus tersebut, dalam konfresndi persnya, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.S menegaskan, yang namanya perjudian apapun bentuknya harus diberantas.

" Ini jadi pertaruhan kita, semua mengikuti apa yang jadi keluhan di masyarakat di wilayahnya, apapun perjudian bentuknya darat, online dan segala macam bentuknya harus ditindak, saya tidak memberi tolerasi. Kalau masih ada yang kedapatan, pejabatnya saya copot. Saya tidak peduli apakah itu kapolres, direktur, kapolda saya copot. Demikian juga di Mabes, tolong untuk diperhatikan akan saya copot juga," tegas Kapolri.

" Kemudian hal-hal yang menjadi keluhan masyarakat dan dilaporkan. Tolong dibereskan, demikian juga masalah narkoba, jangan ada yang main-maian. kalau ada yang ketahun main-main masalah narkoba, mengatur mengedar atau pengguna ketahuan saya copot. Ilegal mining apalagi di hutan lindung dan sebagainya tidak ada lagi.penyeludupan demikian juga, penyalahgunaan BBM, masalah LPG yang membebankan negara dan publik juga tolong ditindak.

" Tinggal rekan-rekan memilih yang mana. yang tidak sanggup tolong angkat tangan. Kalau sanggup kerjakan," 

" Propam saya minta turun dan awasi. kembalikan kepercayaan masyarakat kepada kita sesegera mungkin ini juga menjadi atensi bapak presiden kemarin pada saat ulang tahun kemerdekaan kemarin," ungkap Kapolri Listyo Sigit Prabowo 

Usai mendapat perintah tersebut, 

Beberapa lokasi judi online digerebek aparat kepolisian, di antaranya di Pantai Indah Kapuk Jakarta, Medan Sumatera Utara, Sumatera Barat dan daerah lainnya.

Sejumlah orang ditangkap dan dijadikan tersangka.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menginstruksikan jajaran di tingkat Mabes Polri hingga seluruh Polda jajaran untuk memberantas aktivitas judi online maupun konvensional di Indonesia.

Tak hanya itu, Sigit juga meminta agar seluruh jajarannya juga tak hanya menindak pemain judi saja.

Namun, bandar maupun pihak yang turut melindungi aktivitas itu juga harus diberantas.

"Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., memerintahkan jajaran di tingkat Mabes Polri hingga Polda jajaran untuk memberantas habis pelaku aktivitas judi. Baik perjudian konvensional maupun online dengan sasaran tak hanya para pemain dan bandar saja namun juga pihak yang mem-backing dibelakangnya serta melakukan pemblokiran situs-situs judi online," tulis akun Instagram @divisihumaspolri seperti dilihat Tribunnews pada Kamis (18/8/2022).

Sigit juga meminta agar Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto menindaklanjuti perintah itu dengan mengeluarkan Surat Telegram kepada Polda jajaran.

"Perintah Kapolri ditindak lanjuti Kabareskrim Polri, Komjen. Pol. Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H. mengeluarkan Surat Telegram kepada jajaran Polda untuk segera lakukan penindakan terhadap semua yang terlibat dalam perjudian," jelasnya.

Sementara itu, Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan bahwa jajaran polda sudah bergerak memberantas para beking bandar judi.

"Ya, sudah ada. Polda sudah langsung menindaklanjuti atensi Bapak Kapolri," pungkas Dedi.

Penggerebekan Judi Online di Sejumlah Daerah

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri membongkar sindikat judi online. Total, 8 orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

Diketahui, kedelapan tersangka itu berinisial MA, SF, KV, R, KN, MO, SAR, dan FFD. Mereka ditangkap di Apartemen CBD Pluit pada Sabtu (13/8/2022).

"Penangkapan 6 orang pria dan 2 wanita yang mengelola website perjudian," ujar Kasubdit I Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Kombes Reinhard Hutagaol kepada wartawan (15/8/2022).

Reinhard menyatakan bahwa mereka memiliki peran berbeda dalam kasus tersebut. Adapun mereka diduga berperan mengelola judi online karena bertugas sebagai costumer service dan marketing.

"Mereka mengelola judi online dengan berperan sebagai costumer service dan marketing," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa sindikat itu diduga mengelola delapan jenis permainan dan lima website perjudian.

"Lima website yang dikelola antara lain KingKoi88, Winlab88, Goldmain, Bsbox, dan Senarbet," jelas Reinhard.

Dalam penangkapan itu, kata dia, penyidik menyita beberapa barang bukti yaitu 29 ponsel dan beberapa buku rekening. Para tersangka kini juga telah ditahan di Rutan Bareskrim Polri.

Atas perbuatannya itu, para tersangka disangkakan melanggar Pasal 45 ayat (2) juncto Pasal 27 ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Lalu, Pasal 303 KUHP, Pasal 82, Pasal 85 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2011 tentang Tindak Pidana Transfer Dana. Serta, Pasal 3, 4, 5 dan Pasal 10 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.

Polda Metro Jaya Gerebek Markas Judi Online di PIK

Aparat Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menggerebek sebuah kantor yang dijadikan markas operasional judi online di Pantai Indah Kapuk (PIK), Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (12/8/2022).

Dalam penggerebekan itu, polisi menangkap 78 orang di sebuah ruko.

Polisi menyebut dari 78 orang yang diamankan, terdapat tersangka yang memiliki peran untuk menjalankan bisnis terlarang itu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan pihaknya turut mengamankan supervisor di lokasi.

Peran supervisor judi online itu bertanggungjawab atas pengelolaan bisnis ilegal itu.

"Supervisor ini mempunyai tanggung jawab mengawasi dan mengontrol kinerja pegawai. Jadi di dalamnya ada Customer service website judi online dalam transaksi deposit dan withdrawal atau penarikan," kata Zulpan, Minggu (14/8/2022).

Tak hanya supervisor, kepolisian juga mengamankan customer service.

Dalam praktiknya, pelaku yang berperan sebagai Customer Service bekerja untuk mengelola uang masuk dalam bisnis judi online di lokasi.

"Peran berikutnya customer service pada website judi online yang mempunyai tugas dan tanggung jawab mengelola adanya uang masuk sebagai deposit dari member dalam bentuk e-wallet," katag Zulpan.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Auliansyah Lubis mengatakan, pihaknya menggeledah sebuah ruko yang dijadikan markas judi online di Kawasan Pantai Indah Kapuk.

"Pengungkapan kasus judi online dilakukan 12 Agustus 2022 pukul 02.00 WIB di Rukan Ekslusif Blok E nomor 39A Bukit Golf Mediterania Jalan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara," kata Aulia saat dikonfirmasi, Jumat (12/8/2022).

Dalam kasus ini, polisi mengamankan 78 orang. Lebih lanjut Aulia mengatakan, dari ke-78 orang tersebut kini masih dalam pemeriksaan.

Polisi juga tengah menyiapkan pasal persangkaan dalam kasus judi online ini.

"Yang diamankan ada 78 orang. Mereka diamankan karena diduga telah melakukan dugaan tindak pidana perjudian melalui media elektronik dan atau TPPU sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat 2 jonto Pasal 45 ayat 2 UU nomor 19 tahun 2016 tentang ITE dan atau Pasal 3, 4, 5 UU nomor 8 tahun 2010 tentang TPPU," kata Aulia.

Kapolda Sumut Gerebek Lokasi Judi Online Terbesar di Sumut

Komplek perumahan elit Cemara Asri di Percut Sei Tuan, Medan, Sumatera Utara digerebek, Selasa (9/8/2022) dini hari.

Lokasi judi ini berada di Kawasan Perumahan Elite Medan yang berkedok sebagai tempat kuliner dengan nama Warung WW.

Lokasi ini diduga kuat sebagai operator situs judi online terbesar di Sumut LEBAH4D, DEWAJUDI4D dan LARIS4D.

Tak tanggung-tanggung penggerebekan kompleks elite yang diduga menjadi lokasi judi online ini dilakukan langsung oleh Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak.

Turut serta dalam operasi penggerebekan ini Wakapolda Dadang Hartanto, Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda dan Waka Polrestabes AKBP Yudhi Heri Setiawan beserta seluruh jajarannya.

Sebanyak ratusan personel gabungan Brimob, Sabhara, Propam, Reserse, Intelijen ikut dikerahkan.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi membenarkan penggerebekan lokadi judi itu.

"Iya betul dini hari tadi, Pak Kapolda yang langsung turun lokasi judi online itu," kata Hadi.

Penggerebekan judi online juga terjadi di sejumlah wilayah polda lainnya.

Mantan Kabais Minta Mabes Polri Tangkap Bos dan Mafia Judi Online

Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI Laksamana Muda TNI (Purn) Soleman B Ponto meminta Mabes Polri membongkar dan menangkap para bandar besar atau bos mafia judi online yang telah merusak bangsa.

Menurut Soleman, Mabes Polri harus memastikan, yang ditangkap tersebut adalah bandarnya, bukan hanya pelaku lapangan.

Hal ini disampaikan Soleman menanggapi berita belakangan Bareskrim dan sejumlah Polda telah menangkap para bandar judi online.

"Yang ditangkap itu benar-benar bos atau anak buahnya. Dilihat dulu yang ditangkap ini bos-bosnya atau cuma pelaku di lapangan. Jangan-jangan ini hanya pencitraan karena kasus Sambo (Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo)," ujar Soleman saat dihubungi wartawan, Rabu (17/8/2022).

Soleman mengingat agar Polri tidak boleh melindungi para bandar judi online ini.

Karena itu, kata dia, setiap kali ada penangkapan pelaku atau bandar judi online, maka harus segera diumumkan termasuk bos besar di balik judi online tersebut.

"Iya, harus dibuka ke publik. Begitu ditangkap, harus dibuka ke publik, ini ditangkap, bosnya siapa, harusnya begitu," tandas dia.

Soleman tidak menampik adanya peluang para bandar judi online masuk ke tubuh Polri untuk mengamankan bisnisnya.

Pasalnya, Polri merupakan pihak yang berwenang menangani dan menangkap para bandar judi online ini.

Menurut Solemen, jika ada anggota atau pejabat Polri yang terbukti terlibat dalam jaringan mafia judi online, maka sudah saat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengambil tindakan tegas.

"Betul, semuanya (harus ditindak). Makanya polisi itu tidak boleh gunakan anggaran dari luar, dia semua anggaran yang bisa teraudit (anggaran negara)," ungkap dia.

Dia beranggapan dampak besar jika aparat hukum sudah terlibat dalam jaringan mafia termasuk mafia judi online.

Menurut dia, tidak hanya keamanan dan ketertiban yang menjadi taruhan, tetapi juga merusak sistem hukum Indonesia yang pada akhirnya menghancurkan bangsa Indonesia.

"Bukan hanya merusak pertahanan dan keamanan, itu merusak bangsa. Sistem hukum kita rusak semua, yang terjadi apa, hukum rimba," tegas dia.

Belum lagi, kata Soleman, dampak judi online terhadap generasi muda.

Mereka akan dininabobokan dengan judi online sehingga lupa belajar untuk mengembangkan kemampuan agar menjadi generasi unggul, berkualitas dan kompetitif.

"Iya (generasi muda juga rusak), bayangkan berapa banyak anak muda yang terlibat judi online," pungkas Soleman.

(Tribunnews.com/Igman Ibrahim/Hasanudin Aco/Fandi Permana/Tribun Medan)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved