Terungkap Kelakuan Geng Ferdy Sambo Bagai Kerajaan di Institusi Polri

Mahfud MD mengungkap awalnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga merasa kesulitan mengungkap kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Editor: fitriadi
Kolase Tribunnews.com
Menkopolhukam sekaligus Ketua Kompolnas Mahfud MD dan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo. Mahfud MD mengungkap ada geng mafia bagai kerajaan di internal Polri sehingga awalnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga merasa kesulitan mengungkap kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. 

BANGKAPOS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD membongkar ada pendukung Irjen Ferdy Sambo di internal Polri.

Pendukung Irjen Ferdy Sambo ini melibatkan orang-orang dekat mantan Kadiv Propam Polri tersebut. Mereka merupakan bagian dari internal di institusi Polri.

Geng inilah yang kata Mahfud MD, menghalang-halangi penanganan kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dihalang-halangi orang-orang terdekat Irjen Pol Ferdy Sambo.

Mahfud MD mengungkap awalnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga merasa kesulitan mengungkap kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Baca juga: Nasib Putri Candrawathi Diumumkan Hari Ini, Ahli Hukum Sebut Status Istri Sambo Ngeri-ngeri Sedap

Baca juga: Kepercayaan Publik Menurun, Kapolri Pastikan Usut Tuntas Kasus Pembunuhan Brigadir J

Baca juga: Bocoran Terbaru, Irjen Ferdy Sambo Ternyata Bohongi Kapolri saat Melapor Kasus Kematian Brigadir J

"Kasus Sambo ini disembunyikan dari Kapolri oleh orang-orang Sambo, sehingga Kapolri agak lambat. Kenapa Kapolri itu tidak selalu mudah menyelesaikan masalah padahal secara formal ia menguasai, tapi ada kelompok-kelompok yang menghalangi termasuk kasus ini kan," kata Mahfud MD dalam keterangan tertulis yang dikutip dari Kompas TV, Jumat (19/8/2022).

Mengutip Tribunnews.com, Mahfud MD juga menyebut orang-orang yang berada di sekitaran Ferdy Sambo telah menguasai tubuh Polri.

Bahkan mereka seperti membentuk suatu kerajaan di dalam tubuh Polri.

Orang-orang Sambo yang berkuasa inilah, kata Mahfud MD, yang membuat pengusutan kasus tewasnya Brigadir J menjadi lama.

Menurutnya, orang-orang di sekitaran Ferdy Sambo inilah yang menjadi penghambat dalam proses pengungkapan kasus pembunuhan Brigadir J.

"Yang jelas ada hambatan-hambatan di dalam secara struktural. Karena ini tak bisa dipungkiri ada kelompok Sambo yang seperti menjadi kerajaan Polri sendiri di dalamnya."

"Seperti sub-Mabes (Polri) yang sangat berkuasanya."

"Ini yang halang-halangi sebenarnya, kelompok ini yang jumlahnya 31 orang ini. Dan sudah ditahan," kata Mahfud MD.

Hal serupa diungkapkan Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso.

Sugeng Teguh Santoso menduga adanya upaya penghalangan pada pengungkapan kasus kematian Brigadir J dari kubu Ferdy Sambo.

Menurut Sugeng Teguh Santoso, ada geng mafia yang membantu Ferdy Sambo untuk menutupi kasus kematian Brigadir J ini.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved