Orang Hilang di Bangka Tengah
Breaking News, Menghilang Sejak Minggu, Jasad Ahak Ditemukan Nelayan Tersangkut di Pohon Bakau
Pencarian terhadap Ahak (64), warga Desa Jeruk, Pangkalanbaru yang hilang di Pantai Palempat, Desa Penyak, Koba.
Penulis: Arya Bima Mahendra | Editor: nurhayati
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Pencarian terhadap Ahak (64), warga Desa Jeruk, Pangkalanbaru yang hilang di Pantai Palempat, Desa Penyak, Koba, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sejak Minggu (21/8/2021) lalu akhirnya berhasil ditemukan.
Namun mirisnya, Ahak ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa dalam posisi telungkup di muara hutan bakau di sekitaran lokasi kejadian.
Komandan Tim (Dantim) pencarian terhadap Ahak, Yurizal mengungkapkan Ahak ditemukan sekitar 5 km dari lokasi awal dirinya dinyatakan hilang.
"Tadi yang menemukan pertama kali adalah nelayan yang kebetulan lagi mau pasang perangkap kepiting," ucap Yurizal kepada Bangkapos.com, Selasa (23/8/2022).
Baca juga: Tim Buser Naga Ringkus Anggota Komplotan Maling, Curi Tabung Gas hingga Hewan Ternak di 74 TKP
Baca juga: Harga Ayam Broiler Kembali Naik, Emak-Emak di Pangkalpinang Keluhkan Bahan Pokok Semua Mahal
Dia menjelaskan, proses evakuasi terhadap korban sempat terkendala karena lokasinya yang berada di tengah hutan bakau berlumpur.
"Awalnya tadi kita mau evakuasi pakai perahu, tapi air laut masih surut. Jadi evakuasi dilakukan dengan menelusuri hutan bakau yang lumpurnya setinggi lutut," ungkapnya.
Lanjut Yurizal, dengan ini maka proses pencarian pun dihentikan dan semua unsur yang terlibat dalam pencarian ini segara kembali ke markasnya masing-masing.
Korban hilang saat lihat orang mukat
Diberitakan Bangkapos.com sebelumnya, Ahak, seorang pria berumur 64 tahun dikabarkan hilang sejak kemarin sore, Minggu (21/8/2022) di sekitar Pantai Pal Empat, Desa Penyak, Koba, Bangka Tengah.
Hilangnya Ahak disampaikan oleh Hendra selaku rekan korban yang menyebutkan bahwa Ahak hilang saat sedang melihat orang sedang mukat (menjaring-red) mencari ikan.
Mengetahui hal itu, Hendra pun melaporkan kejadian tersebut kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang (Basarnas Babel) sekitar pukul 19.55 WIB.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, Kantor Pencarian dan pertolongan kelas B Pangkalpinang melakukan koordinasi ke teman korban dan langsung mengerahkan 6 personil rescuer ke lokasi kejadian.
Baca juga: Polisi Bekuk Penjual Togel di Belinyu Bangka saat Layani Pembeli
Baca juga: Asyik Bermain Judi di Sebuah Rumah, 5 Warga Lubuk Besar Dicokok Tim Cobra Polres Bangka Tengah
Kepala Kantor Pencarian dan pertolongan kelas B Pangkalpinang, I Made Oka Astawa mengungkapkan, Ahak diduga hilang sewaktu melihat temannya sedang mukat (menjari-red) ikan dari pinggir pantai sekira pukul 15.00 WIB.
"Menurut pengakuan rekan korban, diketahui bahwa sebelumnya korban masih berada di pinggir pantai berada di dekat mobil yang mereka tumpangi," ucap Made kepada Bangkapos.com, Senin (22/8/2022).
Lanjut Made, lalu pukul 16.17 WIB, rekan korban hendak pulang namun dirinya tidak melihat lagi keberadaan Ahak dan meminta bantuan warga setempat untuk mencarinya hingga pukul 18.19 WIB.
"Dalam pencarian tersebut, teman korban hanya menemukan sendal korban disekitar lokasi, tepatnya di bibir pantai," ungkapnya.
Menurut Made, upaya yang di lakukan Tim SAR Gabungan langsung melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian dan hingga pagi ini korban belum ditemukan dan masih terus dilakukan pencarian.
(Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)