Waspada, Makanan Tinggi Purin Ini Jadi Penyebab Asam Urat Jadi Tinggi

BANGKAPOS.COM -- Makanan tinggi purin ini jadi penyebab asam urat jadi tinggi.

dr Samuel Oetoro menjelaskan sebaiknya makanan tersebut dihindari.

Bagi penderita asam urat tinggi justru akan semakin bahaya. 

Menurut spesialis ahli gizi DR. dr Samuel Oetoro SpGk makanan tersebut banyak disukai oleh orang-orang.

Umumnya adalah masyarakat Indonesia yang sangat menyukai.

Padahal makanan itu dapat memicu munculnya asam urat.

Sebagaimana diketahui bahwa asam urat merupakan salah satu penyakit yang sering dialami oleh masyarakat.

Terutama penyakit yang sering dialami oleh lansia di Indonesia.

Asam urat adalah penyakit yang tergolong dalam artritis (radang sendi).

Ciri-cirinya adalah nyeri tiba-tiba di sekitar persendian, bengkak, bahkan meradang.

Penyakit ini biasanya dipicu oleh kandungan purin yang tinggi di dalam darah.

Untuk memecah purin tersebut, tubuh akan memproduksi asam urat.

Jika kadar asam urat di dalam darah tinggi, awalnya tidak ada keluhan dan tidak disadari oleh sebagian orang.

Sehingga seseorang akan terlena padahal setelah dicek secara medical check up, kadar asam uratnya tinggi.

Asam urat akan bertumpuk di persendian-persendian besar jika sudah mengalami gangguan cukup lama.

Misalnya seperti di lutut, siku, dan lain-lain sehingga mulai terjadi keluhan.

Asam urat akan ditimbun di bagian tersebut yang berbentuk seperti jarum-jarum yang akan merangsang dan mengenai saraf-saraf sehingga terasa mulai kesakitan.

Dalam sebuah video, dr Samuel Oetoro menjelaskan makanan yang mengandung tinggi purin sehingga menyebabkan asam urat tinggi.

Bagi penderita asam urat tidak dianjurkan mengonsumsi makanan ini.

Demikian diungkapkannnya dalam video di kanal YouTube VDVC health diunggah pada 4 Sepetember 2020 lalu.

Makanan yang dimaksud oleh dr Samuel Oetoro tersebut adalah Jeroan.

"Jeroan adalah makanan yang mengandung purin yang tinggi contohnya seperti usus, babat dan hati," kata dr Samuel.

Dia melanjutkan, makanan ini tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang mengalami gangguan metabolisme purin.

"Karena jika sudah terjadi gangguan, maka akan membuat asam urat menjadi tinggi, itu yang berbahaya," bebernya.

Terlebih menurutnya jika jeroan dimasak dengan santan maka semakin tidak baik.

dr Samuel Oetoro menjelaskan bahwa purin merupakan suatu zat yang ada di dalam bahan makanan dimana nantinya akan dimetabolisme, diolah tetapi jika pengolahan lambat maka akan terjadi tumpukan asam urat.

"Tetapi kalau pengolahannya lambat maka akan terjadilah yang namanya asam urat," kata dr Samuel.

(Bangkapos.com/Widodo)