Berita Pangkalpinang
Sekelompok Siswi SMP dan SMA di Pangkalpinang Terlibat Kasus Prostitusi Online, Ini Kata Pemkot
Mirisnya lagi praktek asusila ini dilakukan secara kelompok, parahnya mucikari dari praktek asusila ini juga diduga ada yang masih pelajar di sekolah
Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
Namun, saat penggrebekan berlangsung mereka sedang iseng karena bukan sedang ‘jualan’ lewat maminya.
Salah satu wanita yaitu DL mengaku bahwa aktivitas itu dia lakukan untuk memenuhi kebutuhan ekonominya.
Menurutnya tuntutan pergaulan mengharuskan dia membeli berbagai barang dan salah satu caranya mendapatkan uang lewat cara menjual diri.
“Pertama kali dulu di Tanjungpandan, saat itu mau pulang ke Manggar tapi tidak punya uang.
Disaranin teman BO saja dan dapat uang.
Tapi tidak tiap saat, hanya ketika butuh uang baru saya BO,” aku DL.
Selanjutnya, Heryono mengatakan akan melakukan pembinaan terhadap mereka serta orang tua dari anak-anak ini bekerjasama dengan UPTD PPA, Dinsos, dan Pemdes.
Heryono akan menegaskan bahwa perbuatan mereka ini melanggar hukum norma dan sosial sehingga harus ada efek jera terhadap mereka.
Terkait adanya indikasi jejaring prostitusi anak di Belitung Timur, Heryono mengatakan akan melakukan langkah-langkah lebih lanjut dan koordinasi dengan berbagai pihak.
“Selanjutnya tentang dugaan adanya prostitusi anak kami akan bekerjasama dengan UPTD PPA dan pihak-pihak terkait untuk menelusurinya,” kata Heryono sembari meminta kepada masyarakat agar juga berkontribusi terhadap informasi semacam ini.
(Bangkapos.com/Cepi Marlianto/TeddyMalaka/DeddyQurniawan/BryanBimantoro)