Lapas Pangkalpinang Gelar Razia Malam, Amankan Barang Terlarang dari Kamar Warga Binaan

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pangkalpinang bersama Polsek Gerunggang melaksanakan razia rutin di kamar hunian warga binaan, Jumat (10/10/2025) malam.

Langkah ini dilakukan untuk menegakkan keamanan dan ketertiban (Kamtib) serta memastikan lingkungan Lapas tetap kondusif dan bebas dari barang terlarang.

Dalam pemeriksaan tersebut, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang terlarang seperti kabel, besi kecil, pisau, korek gas dan kaca.

"Razia ini menjadi langkah nyata kami, dalam memastikan Lapas Pangkalpinang tetap dalam kondusif. Kami tidak hanya fokus pada pengawasan, tetapi juga terus memberikan pembinaan serta arahan kepada warga binaan agar selalu menaati peraturan yang berlaku," tegas Kalapas Sugeng Indrawan, dalam rilisnya, Sabtu (11/10/2025).

Kegiatan razia ini merupakan langkah preventif, yang dilaksanakan secara berkala sebagai bentuk komitmen dalam menjaga kamtib.

Pihaknya juga berkomitmen menciptakan lingkungan Lapas yang aman dan bebas dari barang-barang terlarang.

"Dengan langkah tegas dan sinergi, Lapas Pangkalpinang terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan berintegritas, serta bersih dari barang-barang terlarang, yang sejalan dengan semangat Pemasyarakatan yang berdampak bagi masyarakat," harapnya.

Sementara, Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas, Andri Febrianto, menyebutkan, kegiatan ini dilakukan dengan tetap memperhatikan aspek keamanan dan humanis.

"Razia malam ini berjalan lancar, tertib, dan tanpa insiden. Kami menekankan kepada seluruh petugas agar bekerja profesional dan mengutamakan pendekatan persuasif terhadap Warga Binaan," jelasnya.

Kapolsek Gerunggang, Iptu Sri Widodo, melalui anggotanya, Aipda Trisno, mengapresiasi kesiapsiagaan jajaran Lapas Pangkalpinang dalam menjaga situasi kamtib.

"Kegiatan ini menunjukkan koordinasi yang baik antara pihak kepolisian dan Lapas. Sinergi seperti ini sangat penting untuk mencegah potensi gangguan keamanan serta memastikan lingkungan pemasyarakatan tetap kondusif," bebernya. (Bangkapos.com/Adi Saputra)