Kreatif dan Unik, Pemuda di Pangkalpinang Ini Sulap Angkot Tua Jadi Kedai Kopi Estetik

Tak jarang juga dia berkeliling berbagai sudut di Kota Pangkalpinang untuk memperkenalkan kedainya agar diketahui maayarakat luas.

"Alhamdulillah sampai saat ini terus bertahan dan menjadi tempat buat nafkah anak istri saya," kata Wili.

Sekilas jika lewat, Kedai Angkutan Kopi mungkin tak ada yang istimewa. Tapi rupanya bukan sekadar kopi biasa yang disuguhkan.

Racikannya ternyata menabuh nikmat, apalagi biji kopinya merupakan pilihan. Kopi yang diseruput siang hari dipadu suasana rindang pepohonan hijau, ternyata memberi sensasi tersendiri.

Kesannya tenang dan itu rupanya yang membuat pengunjung saban hari kian banyak bersantai di sana.

Meja dan tempat duduknya, dikonsep minimalis. Penjunjung pun dapat merasakan sensasi menyeruput kopi dari dalam angkot klasik. Jadi ,wajar kalau kedai kopi angkot ini bisa menjual 50 gelas sehari.

"Tidak hanya anak muda saja yang sering ke sini, tapi juga para pekerja kantoran kalau jam istirahat mereka sering," tandasnya.

Bukan cuma melayani penggemar kopi, Angkutan Kopi ini juga menjual aneka minuman non kopi, seperti iced greentea, thai tea dan minuman berbahan cokelat, serta vanilla.

Sehingga sangat pas dijadikan sebagai list tambahan tempat kongkow yang wajib dikunjungi.

Tak perlu merogoh kocek dalam-dalam. Cukup siapkan bujet dari Rp13 ribu hingga Rp18 ribu, pengunjung sudah dapat menikmati sajian istimewa dari kedai ini. (Bangkapos.com/Akhmad Rifqi Ramadhani)