Pengakuan Hotman Paris, Ditawari Jadi Pengacara Ferdy Sambo Tapi Menolak, Ternyata Ini Alasannya

Hotman Paris mengatakan, dia punya alasan tertentu menolak untuk menjadi pengacara Ferdy Sambo. Hanya saja, dirinya enggan ...

Tangkapan layar TRANS TV Official
Hotman Paris ungkap sempat diminta jadi pengacara Ferdy Sambo 

Hotman Paris menyebutkan bakal membuka konsultasi hukum gratis bagi masyarakat yang kurang mampu di Bali.

Dugaan Hotman Paris soal Uang 200 Juta Brigadir J yang Hilang

Hotman Paris sempat memberikan statemen terkait pembunuhan Brigadir J.

Beberapa waktu lalu, dia bahkan menduga uang Brigadir J hilang, ada kaitannya dengan rahasia dapur Ferdy Sambo.

Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, juga mengungkapkan hal senada.

Diberitakan sebelumnya, Brigadir J tewas di rumah dinas mantan Kadiv Propam tersebut, Jumat (8/7/2022).

Ada lima orang yang terlibat peristiwa berdarah tersebut antara lain Bharada E, Bripka RR, Kuat Maruf, Putri Candrawathi, hingga pelaku utama Ferdy Sambo.

Tiga hari setelah Brigadir J tewas, terendus kejanggalan soal raibnya uang tabungan almarhum yang diungkap sang pengacara, Kamaruddin Simanjuntak.

Baca juga: Goyangan Gisel Berdurasi 15 Detik Viral dan jadi Sorotan, Ditonton 3,4 Juta Kali di TikTok

Baca juga: 12 Doa Dahsyat, Hasbunallah Wanikmal Wakil Hingga Mendatangkan Harta Sebumi Ilmu Selangit

Baca juga: Doa Mohon Ampunan dalam Segala Hal dan Doa-doa Dahsyat Agar Terhindar dari Perbuatan Maksiat

Kamaruddin Simanjuntak menduga ada transaksi mencurigakan dari tabungan Brigadir J.

Mengenai uang tabungan Brigadir J yang hilang, Pusat Pelaporan dan analisis transaksi Keuangan (PPATK) telah melakukan analisis dan memblokir sejumlah rekening milik orang yang terlibat dalam pembunuhan sadis itu.

Pada awalnya, dugaan transaksi mencurigakan itu diungkap langsung oleh Kamaruddin Simanjuntak.

Tiga hari setelah kematian Brigadir J, tabungan almarhum sejumlah Rp 200 juta dari rekening lenyap.

Temuan itu disampaikan oleh pengacara keluarga Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak di depan Mabes Polri.

“Ada HP, ATM-nya di empat bank, dan laptop bermerek ASUS," ungkap Kamaruddin, Selasa (16/8/2022).

Kamaruddin mengatakan, uang Rp 200 juta milik Brigadir J ditransfer ke rekening Bripka RR, yang menjadi salah satu tersangka.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved