Seberapa Akurat Lie Detector, Alat Pendeteksi Kebohongan yang Periksa Putri Candrawathi Hari Ini

alat lie detector atau pendeteksi kebohongan memonitor dan menunjukkan reaksi perubahan psikologis ketika Anda mengucapkan sesuatu

Kolase Istimewa
Seberapa Akurat Lie Detector, Alat Pendeteksi Kebohongan yang Periksa Putri Candrawathi 

BANGKAPOS.COM- Seberapa akurat kerja lie detector, alat pendeteksi kebohongan yang akan periksa Putri Candrawathi hari ini.

Tersangka kasus kematian Brigadir J, Putri Candrawathi diketahui menjalani pemeriksaan lebih lanjut menggunakan alat pendeteksi kebohongan atau lie detector.

Tak hanya Putri Candrawathi yang akan diperiksa hari ini, ART keluarganya, Susi juga bakal ikut diperiksa dengan alat lie detector.

Hal itu sebagaimana yang dikonfirmasi Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Brigjen Andi Rian.

Baca juga: Inilah Daftar Mobil di Bawah 1.400 cc yang Boleh Pakai Pertalite, Brio, Avanza, Ignis hingga Xenia

Baca juga: Inilah Daftar Motor dan Mobil yang Bakal Dilarang Isi Pertalite, Buruan Cek Kendaraan Kamu

Brigen Andi Rian mengatakan pemeriksaan Putri Candrawathi  dan saksi Susi akan dilakukan di Pusat Laboratorium Forensik, Sentul, Bogor, Jawa Barat.   

“Hari ini pemeriksaan tersangka PC dan saksi Susi dengan lie detector yang dilakukan di Puslabfor, Sentul,” ujar Brigjen Andi Rian dihubungi, 6 September 2022.

Tujuan penggunaan lie detector adalah untuk mengetahui kebenaran yang sebenarnya dari Putri Candrawathi dan Susi.

Memilih menggunakan lie detector untuk memeriksa istri Ferdy Sambo, seberapa akurat penggunaan lie detector tersebut?

Lie detector atau alat pendeteksi kebohongan digunakan mengungkap kebenaran yang sesungguhnya dalam beberapa kasus.

Melansir dari How Stuff Works, lie detector atau poligraf adalah instrumen yang memantau reaksi fisiologis seseorang.

Meski dikenal sebagai alat detektor kebohongan, lie detector hanya digunakan untuk mendeteksi apakah perilaku menipu sedang ditampilkan. 

"Uji kebohongan tidak dapat secara khusus mendeteksi apakah seseorang berbohong," ungkap polygrapher Dr Bob Lee, mantan direktur eksekutif operasi di Axciton Systems, produsen instrumen poligraf, dikutip dari How Stuff Works.

Lie detector mendeteksi kebohongan melalui alat-alat vital seperti detak jantung, pernapasan, dan kulit.

Lie detector mendeteksi kebohongan dari sistem gelombang yang akan mencatat dan merekam reaksi seseorang dalam bentuk gelombang magnetik ketika ia diberikan sejumlah pertanyaan secara berkelanjutan. 

Apabila seseorang berbohong, gelombang akan bergetar cepat.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved