Ingat Ferdy Sambo Ngotot Tak Terlibat Pembunuhan Brigadir J, Kapolri Listyo Sigit Sampai Tertawa

Ingat Ferdy Sambo Ngotot Tak Terlibat Pembunuhan Brigadir J, Kapolri Listyo Sigit Sampai Tertawa

Editor: Dedy Qurniawan
Kompas TV/Tangkap Layar Youtube
Ferdy Sambo Ngotot Tak Terlibat Pembunuhan Brigadir J, Kapolri Listyo Sigit Sampai Tertawa 

BANGKAPOS.COM - Bekas Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo sempat ngotot kepada Kapolri Listyo Sigit bahwa ia tak terlibat pembunuhan Brigadir J.

Saat mengingat bagaimana ngototnya Ferdy Sambo saat itu, Kapolri Listyo Sigit sampai tertawa.

Momen saat jenderal bintang empat tertawa terlihat pada wawancara khusus program Satu Meja seperti dikutip dari video di kanal Youtube Kompas TV.

Pada saat itu, Listyo Sigit mengatakan suami Putri Candrawathi itu, masih berkilah bahwa yang terjadi di rumah dinas Kadiv Propam Polri, yang berakhir dengan tewasnya Brigadir J tewas adalah baku tembak menembak,.

Bahkan Sambo tetap bersikeras bahwa aksi tembak-menembak di rumah dinasnya adalah fakta.

"Saat itu saya sudah sempat bertanya, seperti yang tadi saya sampaikan. Dia (Sambo) menyampaikan, dia bersumpah kan, beberapa kali saya tanyakan, termasuk terakhir saat Richard (bharada E) sudah berubah keterangannya, dia jelaskan dia masih tidak mau mengakui. sampai datang ke tempat saya, saya tanya sekali lagi, dia masih bertahan bahwa memang begitu faktanya kata dia," terang Kapolri

Namun, setelah dua hari dipatsuskan, Ferdy Sambo akhirnya mengakui keterlibatannya dalam pembunuhan tersebut.

Ia tak bisa lagi mengelak setelah bukti-bukti memang menunjukkan keterlibatannya.

"Jadi memang bahasa dia (Ferdy Sambo), 'namanya juga mencoba untuk bertahan," ujar Kapolri dengan mimik tertawa.

Seperti diketahui, yang terjadi kemudian adalah Polri berhasil mengungkap kasus kematian Brigadir J dan menetapkan lima tersangka, termasuk Ferdy Sambo dan Bharada E.

"Berkat kerja keras dari tim semuanya, termasuk bagaimana kita berusaha untuk membongkar kasus ini seterang-terangnya, ya alhamdulillah, semuanya kemudian bisa terungkap," lanjutnya.

Selain itu, dalam Program Satu Meja tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga mengungkapkan kronologi kejadian yang diceritakan Bharada E.

Sebelumnya, Bharada E sempat mengakui adanya peristiwa tembak menembak di rumah dinas atasannya, Ferdy Sambo

Namun, keterangan yang disampaikan Bharada E kepada Timsus itu berubah, menjadi peristiwa penembakan terhadap Brigadir J.

Di hadapan Timsus, Bharada E pun menjelaskan kronologi kematian Brigadir J

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved