Kisah Markhatin, TKW di Hongkong Minta Libur Demi Telfonan Suami di Taiwan dan Anak di Indonesia
Kisah TKW di Hongkong bernama Markhatin Solikha minta libur demi telfonan atau video call dengan suami yang di Taiwan dan anaknya di Indonesia.
Penulis: Widodo | Editor: Teddy Malaka
BANGKAPOS.COM -- Inilah kisah Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Hongkong bernama Markhatin Solikha.
Diketahui bahwa Markhatin sudah beberapa tahun mengasuh putri sang majikan.
Selama bertahun-tahun itulah dia tak bisa bertemu dengan suaminya yang juga merupakan TKI di Taiwan.
Sementara anaknya di Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di Pondok Pesantren.
Baca juga: Hacker Bjorka Berulah Lagi, Kali Ini Senggol Nama Kapolri Listyo Sigit, Apa Saja Pesannya?
Mereka meluangkan waktu dan melepaskan kangen dengan cara Video Call (VC) melalui sambungan telepon.
Sampai-sampai Markhatin harus meminta waktu libur agar bisa menelpon keluarganya.
Iya, waktu libur kerap ia gunakan untuk bisa mengobrol panjang lebar dengan keluarga.
Baca juga: Kisah TKW Hongkong yang Modali Suaminya Berbisnis, Berujung Jadi Janda Karena ada yang Berubah
Terlebih ketika dia bekerja sangat sibuk mengurusi anak majikan yan g sedang aktinya bermain.
Demikian dilansir Bangkapos.com di kanal YouTube miliknya yaitu Mboke Memey yang diunggah pada 10 Maret 2021 lalu.
Bukan hanya dia, sang suami juga ternyata bekerja sebagai TKI di Taiwan.
Keduanya lantas meninggalkan sang anak tinggal di Indonesia dengan keluarga mereka.
Mboke Memey mengungkapkan rasa rindunya terhadap sang putri.
Setiap malam usai pindah rumah, dia akan selalu memikirkan kondisi sang anak.
Terlebih putrinya tidak ada komunikasi apapun karena kebijakan yang dibuat Pondok Pesantren.
Baca juga: Kisah Aidah, TKW yang Pernah Jadi Kuli Bangunan di Arab Saudi, Awal Mulanya Seperti ini
Baca juga: Kisah Umi TKW di Arab Saudi Layani Pelanggan Sampai Keringatan, Dapat Bonus Besar dari Majikan
"Hampir dua bulan Mboke enggak telepon (anak). Jadi selama dua bulan ini belum ada komunikasi sama sekali.