Kisah Gautam Adani Pria Asia Terkaya ke-3 di Dunia yang Dulu Pernah DO Kuliah
Terlepas dari kekayaannya yang tak main-main ternyata Gautam Adani dulunya hanyalah berasal dari keluarga yang sederhana dan bahkan DO kuliah
Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: Evan Saputra
BANGKAPOS.COM- Inilah kisah Gautam Adani, pria Asia terkaya ke-3 di dunia yang dulu pernah DO dari kuliah.
Gautam Adani merupakan sosok baru yang bertengger dalam jajaran orang terkaya di dunia.
Ia menduduki peringkat orang terkaya ke-3 di dunia setelah bos Tesla, Elon Musk dan pendiri Amazon, Jeff Bezos.
Dia disebut-sebut sebagai orang Asia pertama yang masuk dalam daftar tiga besar orang terkaya di dunia.
Kekayaannya saat ini bahkan sukses melengserkan CEO LVMH Bernard Arnault yang sebelumnya diposisi orang terkaya ke-tiga.
Baca juga: Lihat ART Susi Menangis hingga Dijanjikan Uang, 11 Pengakuan Bripka RR Terkait Tewasnya Brigadir J
Baca juga: Oknum Polwan Tak Berkutik Saat Digerebek Suami Selingkuh dengan Teman Sesama Polisi di Hotel
Padahal menurut Forbes pada akhir April 2022 lalu, Adani melampaui Warren Buffett untuk menjadi orang terkaya kelima di dunia.
Namun kekayaannya terus bertambah pesat hingga sukses berada di bawah Jeff Besoz.
Dalam Bloomberg Billionaires Index terbaru, ia tercatat memiliki kekayaan US$ 137,4 miliar atau setara Rp 2.042 triliun.
Tentu kekayaan yang begitu fantastis dimiliki oleh pria asal India ini.
Gautam Adani diketahui memiliki perusahaan yang bergerak di bidang energi, pelabuhan dan logistik, pertambangan dan sumber daya, gas, pertahanan dan dirgantara serta bandara.
Terlepas dari peningkatan kekayaannya yang tak main-main, ternyata Gautam Adani dulunya hanyalah berasal dari keluarga yang sederhana.
Dia bahkan dikabarkan sempat DO (Drop Out) dari perkuliahannya.
Lantas seperti apa kisah Gautam Adani hingga dia mampu mencapai kesukseannya seperti sekarang?
Gautam Adani lahir di Ahmedabad, Gujarat, India pada tahun 1962 silam.
Bukan keturunan bangsawan, India Times melaporkan dia berasal dari keluarga sederhana dan memiliki tujuh saudara kandung.
