Berita Pangkalpinang

Setiap Bulan PLN Setor Duit Sekitar Rp3 Miliar ke Pemkot Pangkalpinang, Duit Apa dan Untuk Apa ?

Dalam setiap pembayaran listrik, baik pra-bayar maupun pasca-bayar, masyarakat selalu dikenai tambahan biaya di luar tarif pemakaian listrik per kWh.

Penulis: Andini Dwi Hasanah |
Bangkapos.com/Dok
ILUSTRASI: Lampu penerangan jalan 

BANGKAPOS.COM , BANGKA -- Dalam setiap pembayaran listrik, baik pra-bayar maupun pasca-bayar, masyarakat selalu dikenai tambahan biaya di luar tarif pemakaian listrik per kWh.

Selain tambahan biaya administrasi bank dan biaya materai, PLN juga menambahkan biaya komponen pajak penerangan jalan umum (PJU) kepada masyarakat pengguna listrik.

Kepala Badan Keuangan Daerah Kota Pangkalpinang, Budiyanto mengatakan setiap bulan Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang mendapatkan pajak penerangan jalan umum (PJU) dari pihak PLN sekitar Rp3 miliar.

"Kurang lebih setiap bulan PLN memberikan kepada Pemkot Pangkalpinang itu Rp3 Miliar, berbeda-beda setiap bulannya tapi rata-rata Rp3 miliar," ujar Budiyanto kepada Bangkapos.com, Rabu (14/9/2022).

Pembayaran pajak PJU tiap bulan tersebut langsung masuk ke Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pangkalpinang.

"Pembayaran itu menyatu dengan APBD Kota Pangkalpinang yang kita gunakan untuk segala bentuk pembangunan di kota kita ini, termasuk perawatan PJU itu sendiri, misalnya tiangnya sudah rusak kita ganti," jelasnya.

Budi menegaskan, sektor pajak memang masih menjadi penunjang dari PAD di Pangkalpinang termasuk PJU yang setiap bulan masuk.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kota Pangkalpinang, Ubaidilah menyebut, hingga saat ini lampu penerangan jalan umum di Kota Pangkalpinang sudah terpasang sebanyak 2.896 titik.

Namun kata Ubai, total lampu penerangan yang dibutuhkan di Kota Pangkalpinang sebanyak 8.433 titik lampu, masih kekurangan 5.537 titik lampu lagi.

"Setiap tahun itu kita selalu ada pemasangan, bahkan dianggaran perubahan tahun ini juga kembali kita ajukan pemasangan lampu jalan. Karena fasilitas umum ini sangat diperlukan masyarakat," ujar Ubai kepada Bangkapos.com, Rabu (14/9/2022).

Dia berharap, kekurangan yang selama ini masih dibutuhkan dapat segera terpenuhi agar fasilitas umum penerangan jalan dapat segera dinikmati masyarakat.

"Karena anggaran penerangan jalan umum tidak kecil, jadi pemasangannya bertahap. Kami setiap tahun pasti ada penambahan sejak tahun 2019 kemarin. Seperti kawasan yang menurut kami strategis juga sudah kami pasang seperti stadion Depati Amir, taman Dealova juga sudah," sebutnya. (Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)

 

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved