Senjata

Diminati Ukraina untuk Hadapi Rusia, Inilah Kecanggihan Tank Tempur Utama Leopard 2 Buatan Jerman

Indonesia saat ini merupakan pengguna aktif tank Leopard 2 buatan Jerman setelah mendapatkan 103 tank Leopard 2 dan 50 IFV Marder

Penulis: Iwan Satriawan CC | Editor: Iwan Satriawan
Janes Defence
Tank Leopard. 

BANGKAPOS.COM-Tank tempur utama (MBT) legendaris buatan Jerman yaitu Tank Leopard 2 diharapkan pihak Ukraina dapat mendukung negara mereka yang saat ini sedang berperang dengan Rusia.

Namun, pihak Jerman hingga saat ini belum memutuskan pengiriman tank canggih tersebut.

Seperti laporan Associated Press, Kiev mengatakan ingin mendapatkan tank Leopard-2 Jerman.

Tetapi, Berlin sejauh ini menolak permintaan itu sambil mengirimkan persenjataan lain, seperti howitzer dan senjata anti-pesawat self-propelled.

Dalam sebuah wawancara dengan harian Frankfurter Allgemeine Zeitung yang diterbitkan Kamis (15/9/2022), Menteri Luar Negeri Annalena Baerbock mengatakan, keputusan untuk mengirimkan tank tempur modern ke Ukraina hanya dapat diambil bersama oleh koalisi tiga partai yang memerintah Jerman dan mitra internasionalnya.

"Tetapi dalam fase menentukan yang dihadapi Ukraina saat ini, saya juga tidak percaya itu adalah keputusan yang dapat ditunda lama," katanya seperti dikutip dari kompas.tv.

Menyerang Target Sambil Bergerak

Tank Leopard dengan Sistem optik ELOP COAPS.
Tank Leopard dengan Sistem optik ELOP COAPS. (Sumber gambar: Aryo Nugroho)

Tank Leopard 2 memiliki kemampuan untuk menyerang target bergerak saat melintas di medan yang kasar.

Indonesia saat ini merupakan pengguna aktif tank Leopard 2 buatan Jerman setelah mendapatkan 103 tank Leopard 2 dan 50 IFV Marder 1A3 pada tahun 2013.

Sejumlah 63 dari 103 tank Leopard 2 akan ditingkatkan oleh Rheinmetall ke standar Leopard 2RI, berdasarkan konsep peningkatan modular Revolusi Rheinmetall yang handal pada perang kota.

Leopard 2 Revolution atau Leopard 2RI merupakan varian upgrade dari Rheinmetall untuk tank Leopard 2A4 yang dibeli oleh Indonesia.

Upgrade termasuk armor AMAP dari IBD Deisenroth dan Rheinmetall Chempro, sistem pengendalian tembakan yang ditingkatkan, dan manajemen medan perang dan sistem kesadaran situasional.

Tank Leopard 2 RI juga dibekali Night Vision untuk memandu tembakan meriam Rheinmetall L44 kaliber 120 mm walaupun saat keadaan gelap gulita sekalipun.

Komandan tank juga dibekali dengan sistem kamera PERI R-17 yang memungkinkan tank dapat memantau kondisi sekitar baik siang, malam dalam segala cuaca.

Artinya, gunner dan komandan tank memiliki penglihatan sendiri-sendiri demi meningkatkan observasi MBT Leopard terhadap musuh.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved