HUT ke-265 Kota Pangkalpinang, Kesehatan, Ekonomi dan SDM Jadi Catatan DPRD
Tepat hari ini, Sabtu (17/9/2022), Kota Pangkalpinang memasuki usia ke-265 tahun.
Penulis: Cepi Marlianto | Editor: M Ismunadi
BANGKAPOS.COM, BANGKA – Tepat hari ini, Sabtu (17/9/2022), usia Kota Pangkalpinang memasuki usia yang tak lagi muda.
Ibu Kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kini telah menginjak usia ke-265 tahun.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pangkalpinang, Rio Setiady menilai, diusia yang sudah 2,5 abad lebih ini Pangkalpinang sudah matang sebagai ibukota provinsi. Dimana banyak masyarakat yang berharap banyak dengan kota Pangkal Kemenangan ini.
“Tentu kita semua berharap Kota Pangkalpinang dapat hadir memberikan arti bagi masyarakat Pangkalpinang dan sekitarnya,” ujar Rio kepada Bangkapos.com, Sabtu (17/9/2022).
Rio mengungkapkan, dengan usia yang cukup dewasa ini tentu saja wajar jika banyak masyarakat yang bergantung kepada sektor ekonomi, pendidikan, kesehatan serta keramahan dan senyum di Kota Pangkalpinang.
Maka dari itu sampai kini legislatif masih memikirkan taraf kesehatan di Kota Pangkalpinang. Apakah bisa ditingkatkan menjadi universal health coverage atau UHC. Terutama jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat yang memiliki KTP Kota Pangkalpinang, dengan syarat kepesertaan BPJS yang di atas 95 persen.
“Ini tentu sangat dibutuhkan oleh masyarakat kita di mana biaya berobat yang cukup tinggi, apalagi dengan naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM-Red) saat ini,” kata dia.
Baca juga: Moeldoko Ikut Meriahkan HUT ke-265 Kota Pangkalpinang
Dia tak menampik, dari beberapa wali kota yang telah hadir memimpin Kota Pangkalpinang, baru kali ini pihaknya melihat pembangunan semakin maju dan banyak investor yang menanamkan modalnya. Akan tetapi, hal ini perlu diimbangi dengan penyediaan sumber daya manusia (SMD) putra-putri daerah untuk ke depannya.
Sebab, jabatan seorang kepala daerah minimal hanya dua periode saja. Maka dari itu, sudah semestinya perlu iron stock berarti mahasiswa sebagai pengganti generasi-generasi sebelumnya, tentu dengan kemampuan, keterampilan dan akhlak mulia yang erat dalam dirinya.
“Untuk itulah kita membutuhkan iron stock yang ada pada anak-anak kita adik-adik kita, untuk dapat menggantikan kepemimpinan di masa depan. Sehingga pendidikan tentu menjadi prioritas bagi pemerintah saat ini,” ungkap politikus PKS ini.
DPRD sendiri berharap, pada usia ke-265 ini pemerintah daerah dapat semakin memperkuat Kota Pangkalpinang menjadi kota perdagangan dan jasa. Walaupun tidak ada potensi pertambangan di kota yang tidak begitu besar ini, potensi perdagangan dan jasa yang dapat dikelola semaksimal mungkin untuk kebutuhan masyarakat.
Industri usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) harus semakin ditingkatkan. Jangan sampai generasi selanjutnya hanya bergantung pekerjaan menjadi aparatur sipil negara (ASN) saja. Dimana UMKM menjadi tombak ekonomi di Pangkalpinang.
“Kita tentu jangan sampai melepaskan hubungan baik dengan pihak ketiga atau swasta, bagaimanapun merekalah yang selama ini bergerak di sektor ketiga. Selamat ulang tahun untuk Kota Pangkalpinang,” kata Rio. (Bangkapos.com/Cepi Marlianto)